Wahidin Halim (kiri) dan Andhika Hazrumy (kanan) saat berorasi dalam kampanye pemilihan kepala daerah di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/1/2017). Dalam kampanyenya, mereka berjanji memberikan pelayanan pendidikan dan berobat gratis bagi warga. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Serang (ANTARA News) - Gubernur Banten Wahidin Halim bersikeras menjalankan program pendidikan gratis di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri meski ada beberapa pihak yang tidak menyetujuinya.
Gubernur meminta semua pihak mendukung pelaksanaan program pendidikan gratis tersebut, yang dia canangkan bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
"Kalau mahal ya baru perkarakan. Sederhana saja memahami pendidikan gratis, pikirkan bahwa program ini untuk orang-orang yang sangat membutuhkannya, dan ingin memberikan pendidikan yang baik bagi anaknya, namun kurang mampu secara materi. Di sanalah pemerintah harus hadir," kata Wahidin. Tuntut Pendidikan Gratis Sejumlah aktivis GMPP (Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan) menggelar aksi teatrikal saat berunjuk rasa menuntut revitalisasi sistem pendidikan untuk menciptakan model pendidikan gratis bagi semua warga tidak mampu di Bundaran Ciceri, Serang, Banten, Jumat (2/5). Dalam aksi yang digelar terkait Hari Pendidikan Nasional itu mereka mendesak pemerintah agar memperbesar alokasi bea siswa untuk warga tidak mampu serta menindak tegas oknum yang menyelewengkan dana pendidikan. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
"Ada komite sekolah dan kepsek yang bilang kalau Gubernur enggak paham konsep pendidikan gratis. Saya tidak gentar, saya akan bela pendidikan gratis sampai bisa terlaksana sempurna, dan sudah saya laksanakan sejak 2017. Program ini adalah layanan wajib pemerintah bagi masyarakatnya, baik kesehatan, pendidikan maupun peningkatan infrastruktur," kata Wahidin.
Wahidin juga berjanji memperbaiki semua fasilitas sekolah dan memastikan kecukupan kebutuhan guru.
Kepada pengurus Dewan Pendidikan Banten yang baru dikukuhkan, Wahidin berpesan agar mereka bertugas dengan baik dan profesional, membantu kepala daerah mengawal dan mendukung upaya memajukan pendidikan di Provinsi Banten.
Mendagri-Gubernur bertemu pimpinan KPK
Logo KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). (ANTARA /Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bersama Gubernur dan Wakil Guber ...
Gubernur Jabar prihatin penangkapan pejabat di Bekasi
Meikarta (ANTARA News)
Bekasi (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku prihatin dengan penangkapan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di ...
Gubernur Papua dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh didampingi Gubernur Papua, Lukas Enembe memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangd ...
Anies cek DPT hingga Hospital Expo
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Mensesneg Pratikno (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau fasilitas umum untuk masyarakat berkebu ...
0
comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.