Kalau ekonomi kita sehat, Pak Presiden janji PKH akan ditambah
Bojonegoro (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta para penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) mendoakan Presiden Joko Widodo agar sehat selalu.
"Doakan Bapak Presiden sehat, Pak Wapres sehat, ekonomi kita sehat. Kalau ekonomi kita sehat, Pak Presiden janji PKH akan ditambah," kata Mensos yang disambut meriah ibu-ibu peserta PKH di Bojonegoro, Minggu.
"Doakan Bapak Presiden sehat, Pak Wapres sehat, ekonomi kita sehat. Kalau ekonomi kita sehat, Pak Presiden janji PKH akan ditambah," kata Mensos yang disambut meriah ibu-ibu peserta PKH di Bojonegoro, Minggu.
Khofifah berulang kali mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo agar bansos PKH tidak digunakan di luar peruntukannya.
"Saya ingin sampaikan pesan presiden kalau pulang uangnya diminta suami boleh apa tidak?" tanya Khofifah yang dijawab "tidak" secara serentak oleh ibu-ibu.
Dia juga mengingatkan jika sampai ketahuan bantuan ini dibelikan rokok dan barang lainnya yang tidak sesuai peruntukan, maka Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dipegang peserta PKH dicabut.
Bansos PKH senilai Rp1,5 juta yang dicairkan ini dimanfaatkan untuk tambahan gizi ibu hamil dan balita serta membantu kebutuhan anak sekolah.
Saat ini enam juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH sudah memperoleh bantuan sosial non tunai. Pemerintah menargetkan 10 juta KPM mendapat bansos non tunai pada 2018.
Mensos berada di Bojonegoro guna menghadiri pencairan PKH tahap ketiga 2017. Kementerian Sosial menyalurkan bansos PKH di Bojonegoro senilai lebih dari Rp87 miliar bagi 46.497 KPM.
Selain PKH juga disalurkan bantuan beras sejahtera (rastra) untuk 121.462 keluarga senilai lebih dari Rp199 miliar dan bansos bagi 10 penyandang disabilitas sebesar Rp30 juta. Maka, total bansos untuk Bojonegoro lebih dari Rp254 miliar.
"Saya ingin sampaikan pesan presiden kalau pulang uangnya diminta suami boleh apa tidak?" tanya Khofifah yang dijawab "tidak" secara serentak oleh ibu-ibu.
Dia juga mengingatkan jika sampai ketahuan bantuan ini dibelikan rokok dan barang lainnya yang tidak sesuai peruntukan, maka Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dipegang peserta PKH dicabut.
Bansos PKH senilai Rp1,5 juta yang dicairkan ini dimanfaatkan untuk tambahan gizi ibu hamil dan balita serta membantu kebutuhan anak sekolah.
Saat ini enam juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH sudah memperoleh bantuan sosial non tunai. Pemerintah menargetkan 10 juta KPM mendapat bansos non tunai pada 2018.
Mensos berada di Bojonegoro guna menghadiri pencairan PKH tahap ketiga 2017. Kementerian Sosial menyalurkan bansos PKH di Bojonegoro senilai lebih dari Rp87 miliar bagi 46.497 KPM.
Selain PKH juga disalurkan bantuan beras sejahtera (rastra) untuk 121.462 keluarga senilai lebih dari Rp199 miliar dan bansos bagi 10 penyandang disabilitas sebesar Rp30 juta. Maka, total bansos untuk Bojonegoro lebih dari Rp254 miliar.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.