Jakarta (ANTARA News) - Upaya menjaga keberagaman dan kebhinekaan menjadi salah satu modal utama bagi PT Melia Sehat Sejahtera (MSS) dalam membangun kemandirian ekonomi kerakyatan.
Top Leader MSS Sukur H Nababan mengemukakan hal itu saat menerima "Golden Personality Award" dari Kantor Berita Politik RMOL di acara Malam Budaya Manusia Bintang dengan Tema Merawat Bhinnekaan Menjaga Indonesia di Jakarta, Sabtu (29/7).
"Kami selalu menghargai dan menjaga keberagaman.Serta menjalin kebersamaan dalam upaya meneguhkan komitmen dan pengamalan Pancasila dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat di komunitas MSS," ujarnya.
Sukur yang juga menjabat Anggota DPR RI ini mengatakan, industri Multi Level Marketing (MLM), yang dibangun MSS ini berhasil menciptakan pemimpin-pemimpin muda yang tangguh dalam membangun ekonomi yang mandiri.
"Komunitas MSS yang sudah dirintis sejak 2003 ini juga pernah mendapat Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dari Jaya Suprana selama dua tahun berturut-turut di acara buka puasa bersama ribuan anggota Melia Sehat Sejahtera di Senayan. Ini menjadi satu kebanggaan buat kami untuk terus berkarya dan bekerja nyata membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri," katanya dalam keterangan persnya, Minggu.
Selain itu, MSS juga salah satu industri MLM yang membayar pajak terbesar buat bangsa dan negara dengan anggotanya sekitar 5-7 juta orang di seluruh Indonesia.
Di tempat sama, Pemimpin Umum RMOL Teguh Santosa mengatakan, penghargaan Golden Personality diberikan kepada individu yang dipandang melakukan pekerjaan besar melewati kapasitas dan ruang tanggung jawab mereka.
Selain itu, Kantor Berita Politik RMOL juga memberikan penghargaan dalam kategori Lifetime Achievement Award, Democracy Award, dan Golden Community Award kepada sejumlah tokoh nasional dan lokal, aktivis anti narkoba, juga kelompok penemu yang mendedikasikan ilmu untuk kepentingan kaum marjinal.
"Acara Malam Budaya sekaligus pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional dan pemuda pemudi Indonesia ini dilakukan rutin setiap tahun sekali oleh RMOL. Kegiatan ini diharapkan bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara," katanya.
Top Leader MSS Sukur H Nababan mengemukakan hal itu saat menerima "Golden Personality Award" dari Kantor Berita Politik RMOL di acara Malam Budaya Manusia Bintang dengan Tema Merawat Bhinnekaan Menjaga Indonesia di Jakarta, Sabtu (29/7).
"Kami selalu menghargai dan menjaga keberagaman.Serta menjalin kebersamaan dalam upaya meneguhkan komitmen dan pengamalan Pancasila dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat di komunitas MSS," ujarnya.
Sukur yang juga menjabat Anggota DPR RI ini mengatakan, industri Multi Level Marketing (MLM), yang dibangun MSS ini berhasil menciptakan pemimpin-pemimpin muda yang tangguh dalam membangun ekonomi yang mandiri.
"Komunitas MSS yang sudah dirintis sejak 2003 ini juga pernah mendapat Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dari Jaya Suprana selama dua tahun berturut-turut di acara buka puasa bersama ribuan anggota Melia Sehat Sejahtera di Senayan. Ini menjadi satu kebanggaan buat kami untuk terus berkarya dan bekerja nyata membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri," katanya dalam keterangan persnya, Minggu.
Selain itu, MSS juga salah satu industri MLM yang membayar pajak terbesar buat bangsa dan negara dengan anggotanya sekitar 5-7 juta orang di seluruh Indonesia.
Di tempat sama, Pemimpin Umum RMOL Teguh Santosa mengatakan, penghargaan Golden Personality diberikan kepada individu yang dipandang melakukan pekerjaan besar melewati kapasitas dan ruang tanggung jawab mereka.
Selain itu, Kantor Berita Politik RMOL juga memberikan penghargaan dalam kategori Lifetime Achievement Award, Democracy Award, dan Golden Community Award kepada sejumlah tokoh nasional dan lokal, aktivis anti narkoba, juga kelompok penemu yang mendedikasikan ilmu untuk kepentingan kaum marjinal.
"Acara Malam Budaya sekaligus pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional dan pemuda pemudi Indonesia ini dilakukan rutin setiap tahun sekali oleh RMOL. Kegiatan ini diharapkan bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara," katanya.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.