... ada masyakat yang menyetor biaya penyelenggaraan ibadah haji hari ini, maka keberangkatannya diasumsikan 25 tahun ke depan...
Banjarbaru, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Noor Fahmi, mengatakan, masa tunggu pemberangkatan calon haji di provinsi itu mencapai 25 tahun.
"Jika ada masyakat yang menyetor biaya penyelenggaraan ibadah haji hari ini, maka keberangkatannya diasumsikan 25 tahun ke depan," ujarnya, di asrama haji Embarkasi Banjarmasin, Minggu.
"Jika ada masyakat yang menyetor biaya penyelenggaraan ibadah haji hari ini, maka keberangkatannya diasumsikan 25 tahun ke depan," ujarnya, di asrama haji Embarkasi Banjarmasin, Minggu.
Jika mendaftar pada 2018 maka baru bisa berangkat ke Tanah Suci pada 2043.
Ia mengatakan, jumlah pendaftar ibadah haji yang terdata di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu dan sudah mendapat nomor porsi terhitung hingga 29 Juli 2017 sebanyak 94.134 orang.
Disebutkan, jumlah calon haji Kalimantan Selatan yang diberangkatkan setiap musim haji sebanyak 3.813 orang sehingga apabila setiap tahun jumlahnya tidak berubah maka 25 tahun kemudian baru diberangkatkan.
"Ini menempati peringkat terlama kedua setelah Sulawesi Selatan sehingga calon haji harus bersabar menunggu berangkat ke Tanah Suci," ungkapnya.
Menurut dia, jumlah calon haji Kalimantan Selatan yang diberangkatkan setiap tahun sudah cukup ideal karena perhitungan sesuai perbandingan jumlah penduduk dan diatur sesuai kuota nasional.
"Kami rasa pembagian kuota secara nasional sudah cukup adil karena sesuai perbandingan jumlah penduduk dalam satu provinsi. Namun, kami berharap jumlah kuota meningkat," ucapnya.
Dijelaskan, Kalimantan Selatan sudah mendapat cukup banyak tambahan kuota haji dari tahun-tahun sebelumnya 3.050 orang menjadi 3.813 orang sejak 2017.
Ia mengatakan, jumlah pendaftar ibadah haji yang terdata di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu dan sudah mendapat nomor porsi terhitung hingga 29 Juli 2017 sebanyak 94.134 orang.
Disebutkan, jumlah calon haji Kalimantan Selatan yang diberangkatkan setiap musim haji sebanyak 3.813 orang sehingga apabila setiap tahun jumlahnya tidak berubah maka 25 tahun kemudian baru diberangkatkan.
"Ini menempati peringkat terlama kedua setelah Sulawesi Selatan sehingga calon haji harus bersabar menunggu berangkat ke Tanah Suci," ungkapnya.
Menurut dia, jumlah calon haji Kalimantan Selatan yang diberangkatkan setiap tahun sudah cukup ideal karena perhitungan sesuai perbandingan jumlah penduduk dan diatur sesuai kuota nasional.
"Kami rasa pembagian kuota secara nasional sudah cukup adil karena sesuai perbandingan jumlah penduduk dalam satu provinsi. Namun, kami berharap jumlah kuota meningkat," ucapnya.
Dijelaskan, Kalimantan Selatan sudah mendapat cukup banyak tambahan kuota haji dari tahun-tahun sebelumnya 3.050 orang menjadi 3.813 orang sejak 2017.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.