KTT bersejarah yang berlangsung pada Jumat lalu merupakan satu pijakan dalam memulai era baru perdamaian.
Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang beom mengatakan negaranya dan Korea Utara berkomitmen untuk turut berparitispasi dalam perhelatan olah raga Asian Games 2018.
"Kami akan melakukan diskusi antar pejabat mengenai Asian Games antara Korea Selatan dan Korea Utara yang bernama Perundingan Bidang Olah Raga," kata Kim ditemui di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Senin usai bertemu Presiden Joko Widodo.
Duta Besar LBBP Korea Selatan untuk Indonesia dan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia An Kwang il telah menemui Presiden Jokowi membahas proses perdamaian yang tengah dilakukan di Semenanjung Korea.
Menurut Kim, dengan diskusi yang rencananya dilakukan pada Mei 2018 itu, kedua Korea dapat menyambangi Inasgoc dan pemerintah Indonesia untuk mendaftar bergabung dalam perhelatan Asian Games di Jakarta dan Palembang.
Selain terkait Asian Games, Dubes Kim juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia terkait perdamaian di Semenanjung Korea.
"KTT bersejarah yang berlangsung pada Jumat lalu merupakan satu pijakan dalam memulai era baru perdamaian di Semenanjung Korea dan sekitarnya," kata Kim.
Dukungan masyarakat internasional termasuk upaya dari Indonesia, jelas Kim, menjadi bantuan yang penting bagi kedua Korea untuk beranjak kepada hubungan yang lebih erat.
Dia berharap komitmen kedua Korea dalam perdamaian dan pelucutan senjata nuklir terus membangun perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Asia, khususnya Semenanjung Korea.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyatakan Indonesia mendukung perdamaian hubungan kedua Korea.
"Ya artinya kawasan kita ini menjadi lebih sejuk, jadi lebih dingin dan kita bisa berkonsentrasi semuanya kepada pembangunan fisik, maupun pembangunan ekonomi," kata Jokowi terkait arti perdamaian kedua Korea bagi Indonesia.
"Kami akan melakukan diskusi antar pejabat mengenai Asian Games antara Korea Selatan dan Korea Utara yang bernama Perundingan Bidang Olah Raga," kata Kim ditemui di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Senin usai bertemu Presiden Joko Widodo.
Duta Besar LBBP Korea Selatan untuk Indonesia dan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia An Kwang il telah menemui Presiden Jokowi membahas proses perdamaian yang tengah dilakukan di Semenanjung Korea.
Menurut Kim, dengan diskusi yang rencananya dilakukan pada Mei 2018 itu, kedua Korea dapat menyambangi Inasgoc dan pemerintah Indonesia untuk mendaftar bergabung dalam perhelatan Asian Games di Jakarta dan Palembang.
Selain terkait Asian Games, Dubes Kim juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia terkait perdamaian di Semenanjung Korea.
"KTT bersejarah yang berlangsung pada Jumat lalu merupakan satu pijakan dalam memulai era baru perdamaian di Semenanjung Korea dan sekitarnya," kata Kim.
Dukungan masyarakat internasional termasuk upaya dari Indonesia, jelas Kim, menjadi bantuan yang penting bagi kedua Korea untuk beranjak kepada hubungan yang lebih erat.
Dia berharap komitmen kedua Korea dalam perdamaian dan pelucutan senjata nuklir terus membangun perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Asia, khususnya Semenanjung Korea.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyatakan Indonesia mendukung perdamaian hubungan kedua Korea.
"Ya artinya kawasan kita ini menjadi lebih sejuk, jadi lebih dingin dan kita bisa berkonsentrasi semuanya kepada pembangunan fisik, maupun pembangunan ekonomi," kata Jokowi terkait arti perdamaian kedua Korea bagi Indonesia.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.