Ternate (ANTARA News) - Aktivitas pelayaran dari dan ke Ternate, Maluku Utara (Malut), menggunakan angkutan speedboat kembali ditutup akibat cuaca buruk yang melanda perairan Ternate.
Kasi Keselamatan PelayaranKantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Adriani di Ternate, Minggu, mengatakan aktivitas pelayaran yang ditutup untuk angkutan laut adalah rute Pelabuhan Dufa-Dufa Ternate-Jailolo Kabupaten Halmahera Barat dan Ternate-Sofifi mulai pukul 13.30 Wit.
Sebelumnya, awal April 2018 lalu, aktivitas pelayaran dari Ternate ke berbagai kabupaten lainnya di Malut sempat ditutup, karena hujan deras disertai angin kencang, sehingga gelombang laut mencapai 2,5 meter dan membahayakan aktivitas pelayaran di wilayah tersebut.
Pelayaran pada kedua rute itu pada Sabtu Kemarin sempat tutup karena alasan yang sama, tetapi pada Minggu kembali dibuka dan Minggu Siang ditutup kembali karena cuaca di perairan Ternate sangat berbahaya untuk angkutan speedboat.
Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Pos Pelabuhan di Ternate untuk tidak mengizinkan kapal berukuran kecil melakukan pelayaran karena cuaca sangat buruk buruk.
Sementara itu, Kepala Pos Pelabuhan Ternate, Aprianto ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah menutup seluruh aktivitas pelayaran speedboat dari Ternate ke Jailolo sejak 13.30 Wit.
Pelayaran dari Ternate ke Jailolo dihentikan sementara untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut karena dalam kondisi gelombang tinggi seperti saat ini sangat rawan bagi pelayaran speedboat.
Dia mengatakan, pelayaran dari Ternate ke Jailolo akan dibuka kembali kalau kondisi cuaca mulai membaik, namun untuk kapal berukuran besar KM Halbar Pratama diberi izin untuk mengangkut penumpang, tetapi sambil melihat kondisi cuaca membaik.
Akibat larangan itu, belasan speedboat yang akan ke Jailolo tidak bisa melakukan aktivitas pelayarannya dari Ternate ke Jailolo.
Akibatnya ratusan penumpang yang akan ke Jailolo menggunakan speedboat terpaksa harus menunggu di terminal penumpang, karena hingga kini pihak Pos Pelabuhan Dufa-Dufa tidak mengizinkan aktivitas kapal untuk berlayar ke Jailolo.
Sebelumnya, sejumlah penumpang yang akan ke Jailolo terpaksa membatalkan pelayarannya karena khawatir dengan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan berlayar.
Kasi Keselamatan PelayaranKantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Adriani di Ternate, Minggu, mengatakan aktivitas pelayaran yang ditutup untuk angkutan laut adalah rute Pelabuhan Dufa-Dufa Ternate-Jailolo Kabupaten Halmahera Barat dan Ternate-Sofifi mulai pukul 13.30 Wit.
Sebelumnya, awal April 2018 lalu, aktivitas pelayaran dari Ternate ke berbagai kabupaten lainnya di Malut sempat ditutup, karena hujan deras disertai angin kencang, sehingga gelombang laut mencapai 2,5 meter dan membahayakan aktivitas pelayaran di wilayah tersebut.
Pelayaran pada kedua rute itu pada Sabtu Kemarin sempat tutup karena alasan yang sama, tetapi pada Minggu kembali dibuka dan Minggu Siang ditutup kembali karena cuaca di perairan Ternate sangat berbahaya untuk angkutan speedboat.
Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Pos Pelabuhan di Ternate untuk tidak mengizinkan kapal berukuran kecil melakukan pelayaran karena cuaca sangat buruk buruk.
Sementara itu, Kepala Pos Pelabuhan Ternate, Aprianto ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah menutup seluruh aktivitas pelayaran speedboat dari Ternate ke Jailolo sejak 13.30 Wit.
Pelayaran dari Ternate ke Jailolo dihentikan sementara untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut karena dalam kondisi gelombang tinggi seperti saat ini sangat rawan bagi pelayaran speedboat.
Dia mengatakan, pelayaran dari Ternate ke Jailolo akan dibuka kembali kalau kondisi cuaca mulai membaik, namun untuk kapal berukuran besar KM Halbar Pratama diberi izin untuk mengangkut penumpang, tetapi sambil melihat kondisi cuaca membaik.
Akibat larangan itu, belasan speedboat yang akan ke Jailolo tidak bisa melakukan aktivitas pelayarannya dari Ternate ke Jailolo.
Akibatnya ratusan penumpang yang akan ke Jailolo menggunakan speedboat terpaksa harus menunggu di terminal penumpang, karena hingga kini pihak Pos Pelabuhan Dufa-Dufa tidak mengizinkan aktivitas kapal untuk berlayar ke Jailolo.
Sebelumnya, sejumlah penumpang yang akan ke Jailolo terpaksa membatalkan pelayarannya karena khawatir dengan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan berlayar.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.