Manado (ANTARA News) - Panwaslu Kota Manado, Sulut, menyatakan belum ada temuan pelanggaran dalam dua pekan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pemilu 2019.
"Sejak dilaksanakan serentak pada 17 April lalu, pelaksanaan coklit data berlangsung aman dan belum ada masalah, termasuk tidak ada dugaan kecurangan," kata Ketua Panwaslu Manado Marwan Kawinda, di Manado, Senin.
Dia mengatakan, Panwaslu ikut serta setiap kali panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih) melakukan coklit data dari rumah ke rumah penduduk Manado, untuk memastikan masih terdaftar sebagai pemilih atau tidak lagi.
Tetapi dia mengatakan pengawasan masih terbatas karena dilakukan oleh Panwaslu dan Panwascam, serta seluruh staf untuk memastikan pendataan penduduk sebagai pemilih berjalan dengan baik.
"Memang masih terbatas, tetapi kami memastikan pelaksanaan coklit data berlangsung baik, apalagi akan berlangsung sampai 16 Mei mendatang," katanya.
Menurut Kawinda, selain mengawasi coklit data, pihaknya pun mengingatkan KPU untuk memastikan dengan benar dengan mengunjungi semua rumah penduduk, bukan hanya sekali datang.
"Jika penghuni rumahnya sedang tidak ada dan petugas datang, kami ingatkan Pantarlih untuk kembali melakukan pendataan agar penduduk Manado tidak kehilangan hak pilihnya," katanya.
Kawinda menegaskan pelaksanaan coklit harus dilakukan dengan benar, sehingga semua penduduk Manado yang sudah terdaftar sebagai wajib pilih tetap masuk dalam daftar pemilih sementara maupun tetap," katanya.
Pewarta: Joyce Hestyawatie B
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.