Menteri Pariwisata Arief Yahya (tengah) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kedua kanan) dan Ketua Panitia Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir (kiri) memberikan keterangan kepada media seusai Rapat Tingkat Menteri yang dilakukan secara tertutup di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (30/4/2018). Rapat tersebut membahas mengenai Asian Games 2018 terkait marketing dan promosi pariwisata. (ANTARA /Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Anggaran untuk promosi pesta olahraga Asian Games 2018 sebesar Rp165 miliar atau 2,5 persen dari keseluruhan dana yang terkumpul saat ini, kata Ketua Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir.
"Nilainya kalau dari Rp6,6 triliun ya 2,5 persen lah dari promosi," kata Erick Thohir usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta, Senin.
Menurut Erick seluruh kementerian-lembaga telah sepakat untuk bersama-sama melaksanakan promosi Asian Games.
"Kita sama-sama menyelaraskan promosi Asian Games yang tadinya sendiri-sendiri tapi sekarang bersatu," kata dia.
Erick menjelaskan tiap kementerian telah memiliki anggaran masing-masing untuk kegiatan promosi Asian Games di berbagai media.
Sementara INASGOC sendiri, kata Erick, menganggarkan sekitar Rp10-15 miliar untuk promosi Asian Games dari total dana yang didapatkan dari sponsor sebesar Rp800 miliar.
Baca juga: Inasgoc siapkan strategi khusus promosi Asian Games
Baca juga: Jokowi sentil promosi dan iklan Asian Games
Baca juga: Asian Games 2018 dipromosikan di Pegunungan Himalaya
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan pemerintah mulai mempromosikan kegiatan Asian Games di media-media digital maupun konvensional pada 10 Mei atau 100 hari sebelum pembukaan pesta olahraga se-Asia tersebut diselenggarakan.
Selanjutnya pada 13 Mei akan ada parade Asian Games, kemudian secara terus menerus promosi Asian Games akan dilakukan hingga Agustus dan September 2018.
"Alhasil kita menyatakan sudah siap dengan promosi untuk Asian Games 2018 ini dan kita harapkan menjadi euforia, demam, seluruh masyarakat merasa keikutsrertaannya dalam Asian Games," kata dia.
"Nilainya kalau dari Rp6,6 triliun ya 2,5 persen lah dari promosi," kata Erick Thohir usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta, Senin.
Menurut Erick seluruh kementerian-lembaga telah sepakat untuk bersama-sama melaksanakan promosi Asian Games.
"Kita sama-sama menyelaraskan promosi Asian Games yang tadinya sendiri-sendiri tapi sekarang bersatu," kata dia.
Erick menjelaskan tiap kementerian telah memiliki anggaran masing-masing untuk kegiatan promosi Asian Games di berbagai media.
Sementara INASGOC sendiri, kata Erick, menganggarkan sekitar Rp10-15 miliar untuk promosi Asian Games dari total dana yang didapatkan dari sponsor sebesar Rp800 miliar.
Baca juga: Inasgoc siapkan strategi khusus promosi Asian Games
Baca juga: Jokowi sentil promosi dan iklan Asian Games
Baca juga: Asian Games 2018 dipromosikan di Pegunungan Himalaya
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan pemerintah mulai mempromosikan kegiatan Asian Games di media-media digital maupun konvensional pada 10 Mei atau 100 hari sebelum pembukaan pesta olahraga se-Asia tersebut diselenggarakan.
Selanjutnya pada 13 Mei akan ada parade Asian Games, kemudian secara terus menerus promosi Asian Games akan dilakukan hingga Agustus dan September 2018.
"Alhasil kita menyatakan sudah siap dengan promosi untuk Asian Games 2018 ini dan kita harapkan menjadi euforia, demam, seluruh masyarakat merasa keikutsrertaannya dalam Asian Games," kata dia.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.