Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap beberapa orang di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur, terkait dengan bidang perkapalan.
"Operasi tangkap tangan ini terkait dengan bidang perkapalan, ada indikasi penerimaan hadiah atau janji terhadap penyelenggara negara," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Kamis.
Febri menyatakan KPK sedang melakukan proses pemeriksaan secara intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan di Jakarta.
"Untuk di Surabaya belum ada info lebih lanjut dan lebih rinci," tuturnya.
KPK belum bisa memastikan terkait barang bukti yang diamankan dalam operasi tangkap tangan baik di Jakarta maupun Surabaya itu.
"Belum bisa dipastikan karena masih menunggu info lebih lanjut. Masih melakukan pemeriksaan intensif paling lama 24 jam," kata Febri.
Lebih lanjut ia menyatakan KPK baru akan mengumumkan lebih lanjut soal operasi tangkap tangan itu pada Jumat (31/3).
"Belum bisa kami sampaikan malam ini, yang bisa kami lakukan hanya konfirmasi bahwa benar ada operasi tangkap tangan. Indikasi awalnya ini adalah terkait perkapalan adalah kasus baru. Besok akan kami update lebih lengkap," kata Febri.
"Operasi tangkap tangan ini terkait dengan bidang perkapalan, ada indikasi penerimaan hadiah atau janji terhadap penyelenggara negara," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Kamis.
Febri menyatakan KPK sedang melakukan proses pemeriksaan secara intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan di Jakarta.
"Untuk di Surabaya belum ada info lebih lanjut dan lebih rinci," tuturnya.
KPK belum bisa memastikan terkait barang bukti yang diamankan dalam operasi tangkap tangan baik di Jakarta maupun Surabaya itu.
"Belum bisa dipastikan karena masih menunggu info lebih lanjut. Masih melakukan pemeriksaan intensif paling lama 24 jam," kata Febri.
Lebih lanjut ia menyatakan KPK baru akan mengumumkan lebih lanjut soal operasi tangkap tangan itu pada Jumat (31/3).
"Belum bisa kami sampaikan malam ini, yang bisa kami lakukan hanya konfirmasi bahwa benar ada operasi tangkap tangan. Indikasi awalnya ini adalah terkait perkapalan adalah kasus baru. Besok akan kami update lebih lengkap," kata Febri.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.