Banyuwangi (ANTARA News) - Dalam rangkaian kegiatan kampanyenya, calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Rabu mendatangi simpul kelompok perempuan di Kabupaten Banyuwangi didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas, yang sedang cuti.
Dia menemui sekitar 100 aktivis perempuan, termasuk di antaranya dari Muslimat dan Fatayat, sayap organisasi Nahdlatul Ulama (NU), dalam acara yang dihadiri oleh Ketua NU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini dan Ketua Muslimat Banyuwangi Nyai Makmulah Harun.
Dia menemui sekitar 100 aktivis perempuan, termasuk di antaranya dari Muslimat dan Fatayat, sayap organisasi Nahdlatul Ulama (NU), dalam acara yang dihadiri oleh Ketua NU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini dan Ketua Muslimat Banyuwangi Nyai Makmulah Harun.
Gus Ipul mengemukakan program-program yang sudah disiapkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam acara itu.
"Apa yang sudah berjalan selama sepuluh tahun terakhir saat saya menjadi Wakil Gubernur yang menangani kemiskinan, akan kami lanjutkan dan beri inovasi baru. Ada modal usaha untuk kepala keluarga perempuan, sehingga mereka bisa berdaya, bisa mandiri," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, menurut dia, ada program kesehatan masyarakat Jawa Timur seperti "Nutrisi Makmur" yang memberikan menjamin kesehatan ibu hamil dan balita guna menekan angka kematian ibu dan bayi.
"Kami juga sudah siapkan skema untuk mengirim ribuan dokter ke desa-desa agar pelayanan kesehatan semakin merata," kata keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut.
Abdullah Azwar Anas menyebut program Gus Ipul dan calon wakil gubernur Puti Guntur Soekarno relevan menjawab permasalahan masyarakat, termasuk program penggatisan kembali biaya pendidikan SMA/SMK yang di Banyuwangi akan bisa dirasakan lebih dari 25.000 pelajar.
Dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur tahun ini, Gus Ipul dan Puti bersaing dengan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Baca juga: Khofifah ke pasar dini hari, janji lindungi perempuan pedagang-pembeli
Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.