Peserta aksi Kamisan yakni para keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia yang biasa menggelar aksi di Istana Kepresidenan akhirnya diterima Presiden Joko Widodo di dalam Istana Merdeka Jakarta, Kamis (31/5). (ANTARA News/Hanni Sofia)
Jakarta (ANTARA News) - Peserta aksi Kamisan yakni para keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia yang biasa menggelar aksi di Istana Kepresidenan akhirnya diterima Presiden Joko Widodo di dalam Istana Merdeka Jakarta.
Sebanyak 20 peserta aksi Kamisan diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, sekitar pukul 15.00 WIB.
Presiden didampingi oleh sejumlah jajarannya yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Koordinator Staf Khusus Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, dan Staf Khusus Presiden Siti Ruhaini Dzuhayatin. (ANTARA News/Hanni Sofia)
Sebelum diterima Presiden, Maria Katarina Sumarsih (64) seorang ibu yang anaknya tertembak di halaman kampusnya Atma Jaya Jakarta oleh aparat keamanan yang sedang mengamankan demontrasi mahasiswa, mengatakan ia bersama keluarga korban 1998 yang senasib dengannya sudah berulang kali masuk ke Istana Presiden.
"Saya berharap Pak Jokowi memenuhi komitmennya untuk mewujudkan visi, misi, dan program aksi yaitu menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu dan juga menugasi jaksa agus untuk menindaklanjuti berkas yang diberikan Komnas HAM," katanya.
Sejak 18 Januari 2007, Sumarsih dan keluarga korban pelanggaran HAM yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menginisiasi sebuah aksi diam yang disebut aksi Kamisan.
Setiap Kamis sore, mereka berdiri diam sambil memegang payung berwarna hitam di seberang Istana Negara serta berharap Presiden melihat apa yang menjadi tuntutan mereka yakni penuntasan kasus-kasus pelanggaran berat HAM masa lalu.
"Kita sudah 540 kali aksi Kamisan masa kita cuma mau ngobrol sama Presiden. Yang dituntut Pak Jokowi menyelesaikan kasus pelanggaran berat HAM masa lalu dan menugasi Jaksa Agung untuk menindaklanjuti berkas penyelidikan Komnas HAM," kata Sumarsih.
Festival Pesta Ulat Sagu Kombay pertama di Papua
Mama Suku Kombay menyiapkan Bungkusan Ulat Sagu dalam Festival Pesta Ulat Sagu di Kampung Uni, Distrik Bomakia, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Rabu (26/9). Festival ...
China donasi Rp3 miliar untuk Palu-Donggala
Presiden Cina Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan (KCNA via REUTERS)
Saya terkejut mengetahui adanya gempa bumi besar ...
Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Chin ...
Ketinggian air Waduk Pondok di Ngawi turun drastis
Seorang warga menimba air di sumurnya yang mengeluarkan air asin di Wangkuk, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (25/5/2018). Sebanyak 1.150 jiwa di dua dusun Grogolan dan Wangk ...
Wali Nagari Dharmasraya deklarasi dukung Jokowi
Presiden Jokowi (mengenakan jas) seusai membuka Rapimnas III PPP, di Jakarta. (Rangga Pandu Asmara Jingga)
Pulau Punjung (ANTARA News) - Asosiasi Wali Nagari (Aswa ...
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.