Jalan tol Medan-Binjai Seksi 1 operasional

Dokumen jalan tol Medan-Binjai seksi 3, di Deli Serdang, Sumatra Utara. Jelang Idul Fitri 1439 Hijriyah Proyek Pembangunan jalan Tol Medan-Binjai mengoperasionalkan jalan tol Medan-Binjai Seksi 1 sepanjang 3,6 kilometer, yang merupakan ruas jalur tambahan dari pintu tol Helvetia menuju Jalan Veteran Medan pintu tol Marelan dengan status fungsional dan masih gratis. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Saat ini proses pengerjaan jalan tol Seksi 1 tersebut sudah hampir rampung."

Binjai (ANTARA News) - Seksi 1 jalan tol Medan-Binjai, Sumatera Utara, sudah mulai beroperasional dan berstatus fungsional yang dapat dilalui pemudik secara gratis menjelang Lebaran 2018 atau Idul Fitri 1439 Hijriyah, kata Manager Proyek Pembangunan jalan Tol Medan-Binjai Hestu Budi di Binjai, Kamis.

"Saat ini proses pengerjaan jalan tol Seksi 1 tersebut sudah hampir rampung," katanya.

Jalan tol tersebut nantinya, menurut dia, dapat dilalui secara gratis yang menghubungkan jalan tol Medan-Binjai Seksi 1 sepanjang 3,6 kilometer, yang merupakan ruas jalur tambahan dari pintu tol Helvetia menuju Jalan Veteran Medan pintu tol Marelan.

Namun, ia mengemukakan, ruas jalan itu masih berstatus fungsional karena belum dilakukan uji kelayakan sehingga jalur tol tersebut belum dapat beroperasi secara maksimal.

"Ini merupakan penambahan ruas tol Medan-Binjai dari pintu tol Helvetia menuju jalan Veteran yang akan diberi nama pintu tol Marelan," ujarnya.

Pengerjaan jalur tambahan itu sendiri, dinilainya, sudah mencapai tahap 70 persen dan akan terus dikebut hingga dapat dilalui para pemudik pada Idul Fitri 1439 Hijriah.

Bagi para pemudik yang ingin melintas di jalur ruas tambahan itu diharapkan berhati-hati sebab masih ada sejumlah ruas jalann yang masih dalam pengerjaan di lapangan, katanya.

Jalan tol Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer yang terbagi atas tiga seksi sebelumnya sudah dioperasionalkan pada arus mudik Lebaran 2017.

Seksi 2 dan 3 sudah dioperasionalkan sedangkan Seksi 1 sepanjang enam kilometer masih dalam tahap pengerjaan dan akan selesai tahun 2019, namun sepanjang 3,6 kilometer sudah bisa dilalui.

Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2018