New York (ANTARA News) - Indeks saham S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average anjlok sampai 1 persen, Selasa waktu AS, akibat gejolak politik di Italia yang menimbulkan kekhawatiran mengenai stabilitas zona euro.
Italia masih tak bisa membentuk pemerintahan koalisi sejak Pemilu tak berkesimpulan siapa pemenangnya, Maret lalu, yang membuat naiknya kelompok antikemapanan yang mendukung keluar dari zona euro. Calon terbaru perdana menteri negara ini gagal mendapatkan dukungan parpol-parpol besar.
Italia masih tak bisa membentuk pemerintahan koalisi sejak Pemilu tak berkesimpulan siapa pemenangnya, Maret lalu, yang membuat naiknya kelompok antikemapanan yang mendukung keluar dari zona euro. Calon terbaru perdana menteri negara ini gagal mendapatkan dukungan parpol-parpol besar.
Krisis politik di Roma yang memunculkan kekhawatiran Italia bakal meninggalkan euro itu, mendorong pelaku pasar mengalihkan portofolio modal ke surat utang AS sehingga menurunkan yield obligasi AS tenor 10 tahun yang akhirnya merugikan bank-bank AS.
"Hubungan langsung antara pemerintah Italia dengan S&P 500 memang lemah, tetapi secara tidak langsung hal itu mengingatkan orang kepada ketidakmenentuan geopolitik," kata Ed Keon, kepala investasi QMA di Newark, New Jersey.
Indeks Dow Jones Industrial Average terjerembab 376,91 poin atau 1,52 persen menjadi 24.376,18 poin, indeks S&P 500 terpangkas 30,88 poin atau 1,13 persen menjadi 2.690,45 poin dan Nasdaq merosot 36,31 poin atau 0,49 persen menjadi 7.397,54 poin, demikian Reuters.
Baca juga: Gagal bentuk kabinet, Giuseppe Conte menyerah jadi PM Italia
Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.