Jakarta (ANTARA News) - Film dokumenter yang mengritik calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Hillary Clinton dan kisah superhero "Batman vs Superman: Dawn of Justice" berada dalam daftar film terburuk 2016, yang masing-masing meraih empat kategori.
Penghargaan tahunan Golden Raspberry Awards atau Razzie Awards, yang berfungsi sebagai "penangkal" Oscar atau kebalikan dari Academy Awards, menyebut film besutan Dinesh D'Souza "Hillary's America: The Secret History of the Democratic Party" sebagai film terburuk 2016.
D'Souza, komentator konservatif dan penulis terlaris, juga mendapat predikat aktor terburuk untuk narasi dalam film dokumenternya tersebut, serta menjadi sutradara terburuk bersama Bruce Schooley. Aktris terburuk juga jatuh pada orang yang memerankan Hillary Clinton dalam film tersebut.
"Hillary's America" meraup pendapatan 13 juta dolar AS di box office Amerika Utara tahun lalu.
Razzie Awards, yang digelar dalam musim penghargaan Hollywood diwarnai dengan pidato vokal dan protes terhadap kebijakan dan perilaku Presiden AS Donald Trump. Musim penghargaan Hollywood akan berpuncak pada acara Oscar yang digelar Minggu malam atau Senin pagi Waktu Indonesia Barat (WIB).
"Batman vs Superman" juga memenangkan empat Razzie Awards diantaranya penampilan combo terburuk untuk Ben Affleck dan lawan mainnya Henry Cavill, dan film "remake, rip-off atau sekuel" terburuk.
Penghargaan tahunan Razzie Redeemer Award diberikan kepada aktor-sutradara veteran Mel Gibson. Gibson kembali dalam ruang Hollywood dengan film drama perangnya "Hackwa Ridge" satu dekade setelah kata-kata kasar membuatnya terbuang.
"Hacksaw Ridge" diunggulkan dalam enam kategori Oscar, termasuk sutradara terbaik untuk Gibson.
Pemenang dari film-film terburuk tahun ini diberi piala dengan semprotan emas.
Pemenang Razzie Awards dipilih secara online oleh sekitar 1.000 anggota Razzie dari 24 negara yang mendaftar secara online dan membayar biaya keanggotaan 40 dolar AS, demikian Reuters.
Penghargaan tahunan Golden Raspberry Awards atau Razzie Awards, yang berfungsi sebagai "penangkal" Oscar atau kebalikan dari Academy Awards, menyebut film besutan Dinesh D'Souza "Hillary's America: The Secret History of the Democratic Party" sebagai film terburuk 2016.
D'Souza, komentator konservatif dan penulis terlaris, juga mendapat predikat aktor terburuk untuk narasi dalam film dokumenternya tersebut, serta menjadi sutradara terburuk bersama Bruce Schooley. Aktris terburuk juga jatuh pada orang yang memerankan Hillary Clinton dalam film tersebut.
"Hillary's America" meraup pendapatan 13 juta dolar AS di box office Amerika Utara tahun lalu.
Razzie Awards, yang digelar dalam musim penghargaan Hollywood diwarnai dengan pidato vokal dan protes terhadap kebijakan dan perilaku Presiden AS Donald Trump. Musim penghargaan Hollywood akan berpuncak pada acara Oscar yang digelar Minggu malam atau Senin pagi Waktu Indonesia Barat (WIB).
"Batman vs Superman" juga memenangkan empat Razzie Awards diantaranya penampilan combo terburuk untuk Ben Affleck dan lawan mainnya Henry Cavill, dan film "remake, rip-off atau sekuel" terburuk.
Penghargaan tahunan Razzie Redeemer Award diberikan kepada aktor-sutradara veteran Mel Gibson. Gibson kembali dalam ruang Hollywood dengan film drama perangnya "Hackwa Ridge" satu dekade setelah kata-kata kasar membuatnya terbuang.
"Hacksaw Ridge" diunggulkan dalam enam kategori Oscar, termasuk sutradara terbaik untuk Gibson.
Pemenang dari film-film terburuk tahun ini diberi piala dengan semprotan emas.
Pemenang Razzie Awards dipilih secara online oleh sekitar 1.000 anggota Razzie dari 24 negara yang mendaftar secara online dan membayar biaya keanggotaan 40 dolar AS, demikian Reuters.
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.