Poster Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dengan latar belakang warga membubuhkan tanda tangan ketika pelaksanaan Car Free Day di Bundaran HI Jakarta, Minggu (26/2/2017). (ANTARA /Wahyu Putro A)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perusahaan-perusahaan Malaysia dan mitra-mitranya dari Arab Saudi, hari ini, menandatangani kesepakatan pendahuluan untuk tujuh perjanjian dagang senilai lebih dari 2 miliar dolar AS.
Ini adalah salah satu perwujudan dari ambisi Saudi untuk memperkuat hubungan dan peluang investasi di Asia.
Tujuh kesepakatan yang ditaksir bernilai 9,74 miliar ringgit (2,19 miliar dolar AS) ini terdiri dari berbagai usaha patungan dan kerja sama pada beberapa sektor, antara lain minyak dan gas, keuangan syariah, produk keuangan syariah, industri dan manufaktur halal, kata Menteri Perdagangan Malaysia Mustapa Mohamed dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.
Selasa sore ini perusahaan minyak nasional Saudi, Aramco, dan perusahaan minyak nasional Malaysia, Petronas, akan menyepakati perjanjian investasi senilai 7 miliar dolar AS untuk sebuah kilang minyak dan proyek petrokimia di negara bagian Johor.
Ini adalah salah satu perwujudan dari ambisi Saudi untuk memperkuat hubungan dan peluang investasi di Asia.
Tujuh kesepakatan yang ditaksir bernilai 9,74 miliar ringgit (2,19 miliar dolar AS) ini terdiri dari berbagai usaha patungan dan kerja sama pada beberapa sektor, antara lain minyak dan gas, keuangan syariah, produk keuangan syariah, industri dan manufaktur halal, kata Menteri Perdagangan Malaysia Mustapa Mohamed dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.
Selasa sore ini perusahaan minyak nasional Saudi, Aramco, dan perusahaan minyak nasional Malaysia, Petronas, akan menyepakati perjanjian investasi senilai 7 miliar dolar AS untuk sebuah kilang minyak dan proyek petrokimia di negara bagian Johor.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.