Saya tidak bisa gambarkan pemain yang dipanggil ke Timnas, yang jelas ada beberapa pemain (dari Riau) yang punya kesempatan dipanggil
Pekanbaru (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri menggelar seleksi pesepak bola muda untuk memperkuat skuad asuhannya di Stadion Utama Riau, Kota Pekanbaru, Selasa.
Sebanyak 30 pemain sepak bola muda berusia di bawah 18 tahun dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Riau mengikuti seleksi tersebut.
"Saya tidak bisa gambarkan pemain yang dipanggil ke Timnas, yang jelas ada beberapa pemain (dari Riau) yang punya kesempatan dipanggil," kata Indra kepada Antara.
Indra mengatakan bahwa Pekanbaru merupakan kota terakhir yang disinggahinya untuk seleksi timnas U-19 tersebut. Indra mengatakan bahwa Papua merupakan regional terakhir yang ia sambangi sebelum ke Kota Pekanbaru.
"Kemarin semua sudah berakhir, tanggal 26 terakhir di Papua, dan sekarang yang terakhir di sini," ujarnya.
Menurut dia, hasil dari seleksi ini kemudian akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diputuskan siapa pemain muda yang berhak mengikuti seleksi skuat muda Garuda gelombang pertama.
Hasil seleksi dari sejumlah daerah di Indonesia itu, katanya akan diumumkan pada 4 Maret mendatang.
"Semua hasil regional kita input datanya. Kita bandingkan dengan hasil seleksi Asprov (Asosiasi Provinsi) lain. Tanggal 4 Maret kita panggil untuk seleksi nasional," urainya.
Pelatih yang pernah membawa Indonesia juara AFF U-19 ini menjabarkan bahwa pada seleksi nasional nanti para pemain akan menghadapi seleksi lebih ketat pada 5-8 Maret. Di antara pemeriksaan itu adalah kesehatan, psikotes, fisik, dan pengamatan langsung seperti yang dilakukan di sejumlah Asprov.
Kemudian, pascaseleksi timnas U-19 akan melakukan pemantapan tim terpilih pada 11 Maret 2016.
Akan tetapi, para pemain yang masuk skuat tidak bisa "ongkang-ongkang kaki" karena sistem promosi-degradasi masih terus berjalan.
Timnas U-19 akan membawa nama Indonesia di Piala AFF U-18 di Myanmar pada September 2017, kualifikasi-putaran final Piala Asia tahun 2018 dan diharapkan bisa menembus Piala Dunia U-20 tahun 2019.
Sebanyak 30 pemain sepak bola muda berusia di bawah 18 tahun dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Riau mengikuti seleksi tersebut.
"Saya tidak bisa gambarkan pemain yang dipanggil ke Timnas, yang jelas ada beberapa pemain (dari Riau) yang punya kesempatan dipanggil," kata Indra kepada Antara.
Indra mengatakan bahwa Pekanbaru merupakan kota terakhir yang disinggahinya untuk seleksi timnas U-19 tersebut. Indra mengatakan bahwa Papua merupakan regional terakhir yang ia sambangi sebelum ke Kota Pekanbaru.
"Kemarin semua sudah berakhir, tanggal 26 terakhir di Papua, dan sekarang yang terakhir di sini," ujarnya.
Menurut dia, hasil dari seleksi ini kemudian akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diputuskan siapa pemain muda yang berhak mengikuti seleksi skuat muda Garuda gelombang pertama.
Hasil seleksi dari sejumlah daerah di Indonesia itu, katanya akan diumumkan pada 4 Maret mendatang.
"Semua hasil regional kita input datanya. Kita bandingkan dengan hasil seleksi Asprov (Asosiasi Provinsi) lain. Tanggal 4 Maret kita panggil untuk seleksi nasional," urainya.
Pelatih yang pernah membawa Indonesia juara AFF U-19 ini menjabarkan bahwa pada seleksi nasional nanti para pemain akan menghadapi seleksi lebih ketat pada 5-8 Maret. Di antara pemeriksaan itu adalah kesehatan, psikotes, fisik, dan pengamatan langsung seperti yang dilakukan di sejumlah Asprov.
Kemudian, pascaseleksi timnas U-19 akan melakukan pemantapan tim terpilih pada 11 Maret 2016.
Akan tetapi, para pemain yang masuk skuat tidak bisa "ongkang-ongkang kaki" karena sistem promosi-degradasi masih terus berjalan.
Timnas U-19 akan membawa nama Indonesia di Piala AFF U-18 di Myanmar pada September 2017, kualifikasi-putaran final Piala Asia tahun 2018 dan diharapkan bisa menembus Piala Dunia U-20 tahun 2019.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.