Bruno Mars (REUTERS/Lucas Jackson)
Jakarta (ANTARA News) - Recording Academy telah mengumumkan daftar nominasi Penghargaan Grammy 2018.
Ada satu kejutan besar dalam pengumuman tersebut, di kategori Album of the Year tak ada penyanyi kulit putih pria satupun yang dinominasikan.
Hal itu baru terjadi lagi setelah 19 tahun yang lalu kejadian serupa juga terjadi.
Lima nominasi Album of the Year termasuk artis-artis hip-hop kulit berwarna di antaranya: Childish Gambino untuk album "Awaken, My Love!", Lorde album "Melodrama", Jay-Z album "4:44", Kendrick Lamar album "DAMN" dan Bruno Mars album "24K Magic".
Ini dianggap sebagai tonggak sejarah bagi penyanyi hip hop dan artis kulit berwarna mengingat adanya kontroversi Grammy musim lalu.
Gelaran penghargaan menuai kritik saat album "Lemonade" Beyonce yang disebut-sebut mendapat banyak pujian tapi kalah dari album "25"-nya Adele.
Dan musim sebelumnya album "To Pimp a Butterfly." Kendrick kalah dari album "1989"-nya Taylor Swift.
Menanggapi tudingan "whitewashing" di penghargaan itu, Presiden Recording Academy Neil Portnow mengeluarkan pernyataan di mana dia berjanji akan mengakui keberagaman di industri itu. Selain itu, Recording Academy membuka pemungutan suara ke kelompok pemilih yang lebih besar, Akademi juga memasukkan voting online untuk pertama kalinya tahun ini, demikian BET.
Ada satu kejutan besar dalam pengumuman tersebut, di kategori Album of the Year tak ada penyanyi kulit putih pria satupun yang dinominasikan.
Hal itu baru terjadi lagi setelah 19 tahun yang lalu kejadian serupa juga terjadi.
Lima nominasi Album of the Year termasuk artis-artis hip-hop kulit berwarna di antaranya: Childish Gambino untuk album "Awaken, My Love!", Lorde album "Melodrama", Jay-Z album "4:44", Kendrick Lamar album "DAMN" dan Bruno Mars album "24K Magic".
Ini dianggap sebagai tonggak sejarah bagi penyanyi hip hop dan artis kulit berwarna mengingat adanya kontroversi Grammy musim lalu.
Gelaran penghargaan menuai kritik saat album "Lemonade" Beyonce yang disebut-sebut mendapat banyak pujian tapi kalah dari album "25"-nya Adele.
Dan musim sebelumnya album "To Pimp a Butterfly." Kendrick kalah dari album "1989"-nya Taylor Swift.
Menanggapi tudingan "whitewashing" di penghargaan itu, Presiden Recording Academy Neil Portnow mengeluarkan pernyataan di mana dia berjanji akan mengakui keberagaman di industri itu. Selain itu, Recording Academy membuka pemungutan suara ke kelompok pemilih yang lebih besar, Akademi juga memasukkan voting online untuk pertama kalinya tahun ini, demikian BET.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Editor: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.