Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memimpin pernyataan sikap kesetiaan organisasi kepemudaan (OKP) kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan NKRI di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Rabu.
Sedikitnya ada 120 perwakilan OKP yang hadir dalam pernyataan sikap tersebut. Selain itu, perwakilan OKP melakukan tanda tangan kesetiaan Pancasila pada sebuah spanduk besar yang telah disiapkan.
"Pemuda harus terus mengembangkan energi positif dan momen ini jangan hanya dilakukan sebagai acara simbolis, namun harus benar-benar memicu dan meningkatkan rasa cinta seluruh pemuda pada ideologi bangsa yaitu Pancasila," kata Imam Nahrawi.
"Kita harus sepakat dengan tema kelahiran Pancasila tahun ini yaitu "Satu Indonesia, Saya Pancasila," katanya menegaskan.
Pria kelahiran Bangkalan Madura ini mengemukakan kegiatan seperti ini jangan hanya dilakukan di Monumen Pancasila Sakti, namun juga dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan di tingkat provinsi sampai kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebagai wujud ajakan bagi anak muda untuk cinta dan menyatakan kesetiaannya terhadap Pancasila.
"Untuk pertama kalinya hari kelahiran Pancasila dijadikan sebagai hari libur nasional, namun momen kelahiran ini menjadi saat yang penting untuk mengingatkan kembali kita semua sebuah keniscayaan bagi bangsa Indonesia, yaitu keberagaman," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Pancasila, kata dia, sebagai jalan tengah, sebagai konsensus, sebagai rumah bersama, dari keberagaman yang dianugerahkan Tuhan kepada Indonesia. Kita harus merawat dan menjaganya dengan sepenuh hati karena begitu Pancasila roboh maka rumah bersama itu pun akan runtuh.
Kemenpora akan terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran dikalangan pemuda untuk bertekad tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia ditengah isu yang mencoba memecah belah bangsa saat ini.
Bahwa pemuda harus memahami ideologi negara yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan dijadikan sebagai penuntun dalam pemuda menjalani kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Seluruh pemuda termasuk OKP yang tumbuh di Indonesia harus memiliki rasa cinta dan kesetiaan terhadap Pancasila. Kemenpora juga akan bertindak tegas terhadap Organisasi Kepemudaan yang keluar dari ideologi Pancasila. Dengan demikian diharapkan persatuan bangsa akan terus terjalin karena Pemuda Indonesia adalah pemuda yang cinta Pancasila.
"Saya mengajak para pemuda untuk menjaga dan menghidupkan Pancasila dalam perasaan, sikap hidup dan perbuatan yang nyata. Pancasila itu sakti, Pancasila itu terbukti, terbukti akan membawa Indonesia abadi," kata Imam Nahrawi dengan penuh semangat.
(T.B016/I007)
Sedikitnya ada 120 perwakilan OKP yang hadir dalam pernyataan sikap tersebut. Selain itu, perwakilan OKP melakukan tanda tangan kesetiaan Pancasila pada sebuah spanduk besar yang telah disiapkan.
"Pemuda harus terus mengembangkan energi positif dan momen ini jangan hanya dilakukan sebagai acara simbolis, namun harus benar-benar memicu dan meningkatkan rasa cinta seluruh pemuda pada ideologi bangsa yaitu Pancasila," kata Imam Nahrawi.
"Kita harus sepakat dengan tema kelahiran Pancasila tahun ini yaitu "Satu Indonesia, Saya Pancasila," katanya menegaskan.
Pria kelahiran Bangkalan Madura ini mengemukakan kegiatan seperti ini jangan hanya dilakukan di Monumen Pancasila Sakti, namun juga dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan di tingkat provinsi sampai kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebagai wujud ajakan bagi anak muda untuk cinta dan menyatakan kesetiaannya terhadap Pancasila.
"Untuk pertama kalinya hari kelahiran Pancasila dijadikan sebagai hari libur nasional, namun momen kelahiran ini menjadi saat yang penting untuk mengingatkan kembali kita semua sebuah keniscayaan bagi bangsa Indonesia, yaitu keberagaman," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Pancasila, kata dia, sebagai jalan tengah, sebagai konsensus, sebagai rumah bersama, dari keberagaman yang dianugerahkan Tuhan kepada Indonesia. Kita harus merawat dan menjaganya dengan sepenuh hati karena begitu Pancasila roboh maka rumah bersama itu pun akan runtuh.
Kemenpora akan terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran dikalangan pemuda untuk bertekad tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia ditengah isu yang mencoba memecah belah bangsa saat ini.
Bahwa pemuda harus memahami ideologi negara yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan dijadikan sebagai penuntun dalam pemuda menjalani kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Seluruh pemuda termasuk OKP yang tumbuh di Indonesia harus memiliki rasa cinta dan kesetiaan terhadap Pancasila. Kemenpora juga akan bertindak tegas terhadap Organisasi Kepemudaan yang keluar dari ideologi Pancasila. Dengan demikian diharapkan persatuan bangsa akan terus terjalin karena Pemuda Indonesia adalah pemuda yang cinta Pancasila.
"Saya mengajak para pemuda untuk menjaga dan menghidupkan Pancasila dalam perasaan, sikap hidup dan perbuatan yang nyata. Pancasila itu sakti, Pancasila itu terbukti, terbukti akan membawa Indonesia abadi," kata Imam Nahrawi dengan penuh semangat.
(T.B016/I007)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.