Padang, Sumatera Barat (ANTARA News) - Hujan lebat yang turun sejak Selasa malam (30/5) hingga Rabu pagi membuat sebagian wilayah di Padang tergenang dengan tinggi genangan sampai satu meter di beberapa tempat.
Genangan di Jondul Rawang, Nanggalo, Pondok, dan belakang Kampus IAIN Imam Bonjol Lubuk Lintah tingginya sampai satu meter.
Sementara jalan protokol termasuk Jalan Ahmad Yani, Bandar Purus, Olo Ladang, Andalas, Tan Malaka tergenang air setinggi sekitar setengah meter.
Saifuddin Padang, warga Lubuk Lintah, mengatakan banjir terjadi sejak pukul 01.00 WIB dan genangan makin tinggi menjelang pukul 03.00 WIB. Ia menambahkan bahwa listrik mati tak berapa lama setelah air mulai masuk rumah warga.
Novia, yang tinggal di Jati, mengatakan jalanan tergenang dan air masuk ke dalam rumah, dan tinggi genangan di dalam rumah 30 centimeter.
"Jalan tidak bisa dilewati padahal kami mau beli makanan untuk sahur," kata Novia, yang mengaku baru mengalami banjir yang sampai seperti sekarang.
Sementara itu Wali Kota Padang lewat radio mengimbau warga mewaspadai dampak hujan lebat dan angin kencang.
Dia sudah menerima laporan titik banjir seperti di Jondul, Bandar Purus, Pondok, Siteba, dan sudah menurunkan aparat untuk mengevakuasi warga sekaligus memantau banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencara Daerah Padang Edi Hasjmi mengatakan bahwa peralatan berat sudah dikerahkan ke lokasi banjir.
"Saat ini sedang proses, beberapa personel kami sudah ada di lokasi kejadian," sebut Edi.
Sementara jalan protokol termasuk Jalan Ahmad Yani, Bandar Purus, Olo Ladang, Andalas, Tan Malaka tergenang air setinggi sekitar setengah meter.
Saifuddin Padang, warga Lubuk Lintah, mengatakan banjir terjadi sejak pukul 01.00 WIB dan genangan makin tinggi menjelang pukul 03.00 WIB. Ia menambahkan bahwa listrik mati tak berapa lama setelah air mulai masuk rumah warga.
Novia, yang tinggal di Jati, mengatakan jalanan tergenang dan air masuk ke dalam rumah, dan tinggi genangan di dalam rumah 30 centimeter.
"Jalan tidak bisa dilewati padahal kami mau beli makanan untuk sahur," kata Novia, yang mengaku baru mengalami banjir yang sampai seperti sekarang.
Sementara itu Wali Kota Padang lewat radio mengimbau warga mewaspadai dampak hujan lebat dan angin kencang.
Dia sudah menerima laporan titik banjir seperti di Jondul, Bandar Purus, Pondok, Siteba, dan sudah menurunkan aparat untuk mengevakuasi warga sekaligus memantau banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencara Daerah Padang Edi Hasjmi mengatakan bahwa peralatan berat sudah dikerahkan ke lokasi banjir.
"Saat ini sedang proses, beberapa personel kami sudah ada di lokasi kejadian," sebut Edi.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.