Kue pernikahan Harry - Meghan dobrak tradisi

Claire Ptak, pemilik Violet Bakery di Hackney (REUTERS/Hannah McKay)

Jakarta (ANTARA News) - Butuh enam tukang roti dan enam hari untuk mempersiapkan kue pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang akan mendobrak tradisi, kata Claire Ptak.

Harry, cucu dari Ratu Elizabeth, akan menikahi aktris AS Meghan Markle di Kastil Windsor pada Sabtu besok.

Ptak mengatakan rancangan kuenya lebih terlihat seperti "instalasi" ketimbang kue pernikahan pada umumnya, tapi dia tidak mengungkapkan detil sisanya.

Harry dan Meghan mendobrak tradisi kerajaan yang biasanya memilih kue buah untuk pernikahan, keduanya justru memilih kue elderflower lemon yang dilapisi buttercream dan didekorasi dengan bunga segar.
Lemon dan elderflower dipilih karena Harry dan Meghan ingin menikmati rasa pada musim itu, kata Ptak seperti dikutip Reuters.

"Ketika saya diminta membeberkan ide kue, saya membawa beberapa pilihan rasa dan desain dan mereka memutuskannya berdua," ujar Ptak.

"Kue ini sangat enak saat digigt dengan rasa dan sensasi yang sangat seimbang."
Ptak berasal dari California dan bekerja di Chez Panisse di Berkeley di bawah chef Alice Waters sebelum pindah ke London. Dia mulai merintis bisnis sendiri dengan memasak di rumah dan menjual kue di kios di Broadway Market London timur. Dia mendirikan Violet Bakery pada 2010.

"Saya tidak bisa mengungkapkan betapa senangnya saya melakukan ini karena saya sudah membuat kue sejak kecil dan ini memang mimpi saya," kata Ptak.
Baca juga: Pub ini ganti nama jadi "The Prince Harry" jelang pernikahan kerajaan

Penerjemah: Nanien Yuniar
COPYRIGHT © ANTARA 2018