New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), ketika batas waktu untuk kesepakatan perdagangan Amerika Serikat-Kanada semakin dekat.

Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 137,65 poin atau 0,53 persen, menjadi berakhir di 25.986,92 poin. Indeks S&P 500 jatuh 12,91 poin atau 0,44 persen, menjadi ditutup di 2.901,13 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 21,32 poin atau 0,26 persen, menjadi 8.088,36 poin.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Senin (27/8) bahwa Amerika Serikat dan Meksiko telah mencapai pakta perdagangan bilateral awal yang akan menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), dan bahwa Kanada akan bergabung dengan kesepakatan atau menghadapi tarif terhadap industri manufaktur mobil Kanada.
Para pejabat Kanada mengatakan mereka telah melakukan pembicaraan yang sangat intens dengan mitra AS mereka pekan ini, menyelesaikan tentang beberapa sengketa bilateral sensitif yang tersisa.

Kekhawatiran perdagangan telah terus menahan kenaikan saham dalam beberapa bulan terakhir, karena investor menilai dampak potensial dari kebijakan perdagangan proteksionis terhadap ekonomi global.

Di sisi ekonomi, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran meningkat pekan lalu, tetapi tren yang mendasarinya terus menunjukkan pengetatan pasar tenaga kerja yang akan menjaga ekonomi pada jalur pertumbuhan yang kuat tahun ini.

Laporan dari Xinhua menyebutkan, dalam pekan yang berakhir 25 Agustus, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 213.000, meningkat 3.000 dari tingkat tidak direvisi pekan sebelumnya sebesar 210.000, kata Departemen Tenaga Kerja, Kamis (30/9).

Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 212.250, menurun 1.500 dari rata-rata yang tidak direvisi minggu sebelumnya 213.750. Ini adalah level terendah untuk rata-rata ini sejak 13 Desember 1969 ketika itu mencapai 210.750, kata departemen tersebut.

Baca juga: IHSG Kamis melemah dipicu ambil untung
Baca juga: Apresiasi upaya atasi defisit dorong penguatan rupiah Rp14.615
Pewarta: 
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018