Bogor  (ANTARA News) -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dukungan Namibia untuk mewujudkan pembentukan Preferential Trade Agreement antara Indonesia dengan negara Southern African Costum Union (SACU).

Saat menyampaikan keterangan pers bersama Presiden Republik Namibia Hage Gottfried Geingob di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, Presiden Jokowi mengatakan telah membahas kerja sama perdagangan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden dan delegasi dari Namibia.

"Saya juga mendorong peningkatan perdagangan di Indonesia dan Namibia melalui penguatan target dan roadmap yang jelas," katanya.

Salah satunya, kata dia, melalui pengusulan penurunan tarif bagi produk-produk kedua negara.

"Dan untuk itu Indonesia mengharapkan dukungan Namibia bagi dimulainya proses negosiasi pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dengan negara Southern African Costum Union (SACU)," katanya.

Dengan adanya PTA diharapkan ada penurunan tarif produk-produk antara Indonesia dengan negara-negara SACU.

Presiden juga mendorong kerja sama bidang lain khususnya industri strategis antara kedua negara.

"Saya juga mendorong kerja sama di bidang industri strategis dan saya senang delegasi Namibia akan berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung besok," katanya.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno LP Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, dan Mentan Amran Sulaiman.

Baca juga: Indonesia-Namibia sepakat bersama perangi "illegal fishing"
 
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018