Tuesday, January 31, 2017

Timnas butuh bek dan sayap naturalisasi

Timnas butuh bek dan sayap naturalisasi
Ketua Umum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Indonesia membutuhkan pemain berposisi bek dan sayap naturalisasi, kata Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.

"Memang saat ini di posisi itu sudah ada orangnya, tetapi masih perlu ditingkatkan kualitasnya. Nah, yang kualitasnya baik susah ditemukan di Indonesia," kata Edy di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa.

Pria yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Cadagan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini melanjutkan, PSSI sebenarnya sudah memantau beberapa nama dari luar negeri yang diproyeksikan untuk tim nasional.

Namun, menurut Edy, para pemain tersebut belum memenuhi kualitas yang diinginkan oleh PSSI.

"Apapun itu kami akan membebaskan pelatih tim nasional Luis Milla untuk memilih pemain yang diinginkannya," ujar dia.

Masih terkait naturalisasi, pelatih anyar tim nasional U-19, Indra Sjafri menegaskan dirinya masih mengandalkan tenaga para pemain nasional di tim.

"Saya tidak akan pakai pemain naturalisasi," tutur Indra, pelatih yang pernah membawa tim nasional U-19 Indonesia menjadi juara di Piala AFF U-19 pada tahun 2013.

Adapun naturalisasi dilakukan PSSI demi memenuhi target menjuarai SEA GAmes 2017 di Malaysia dan empat besar Asian Games 2018. Salah satu pemain yang sudah dalam proses naturalisasi adalah Ezra Walian.

Ezra merupakan penyerang yang kini bermain untuk Ajax Amsterdam U-21 di Liga Belanda kasta kedua, Eerste Divisie. Pemuda berusia 19 tahun ini berdarah Indonesia dari sang ayah, Glenn Walian yang berasal dari Manado. Dia memiliki kewarganegaraan Belanda, sama dengan mendiang ibunya.

Karier Ezra di Belanda bisa dikatakan cemerlang. Dia sudah pernah membela tim nasional Belanda di empat kelompok umur yaitu U-15, U-16, U-17 dan U-18.

Pada tahun 2013, dia mencuri perhatian setelah mencetak lima gol untuk tim Belanda U-17 ketika berlaga di Kualifikasi Piala Eropa U-17 2014 melawan San Marino dan membantu kemenangan timnya dengan skor 12-0.

Ketika kembali ke Indonesia pada akhir tahun 2016, dia menyatakan keinginannya untuk bisa menjadi bagian tim nasional Indonesia.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Timnas butuh bek dan sayap naturalisasi

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.