Perempuan memakai celana ketat terjaring razia Polisi Syariat Islam atau Wilayatul Hisbah dibantu Satpol PP dan aparat TNI/Polri saat razia penegakkan syariat Islam di Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Selasa (15/9). (ANTARA FOTO/Rahmad)
Bukittinggi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menugaskan personel wanita dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat melakukan pengawasan saat Shalat Jumat agar terlaksana dengan nyaman.
"Seiring adanya tambahan 17 personel wanita, mereka akan mendukung pengawasan di hari Jumat terutama saat warga muslim melaksanakan Shalat Jumat," kata Sekretaris Dinas Satpol PP setempat, Syafnir di Bukittinggi, Selasa.
Ia menerangkan personel Satpol PP wanita akan ditempatkan di masjid-masjid yang ramai untuk mencegah tindakan negatif mulai dari pencurian sandal jamaah hingga pencurian kendaraan yang diparkir di halaman masjid.
Selain itu, jelang masuk waktu Shalat Jumat, Satpol PP wanita terlebih dahulu melakukan patroli terutama ke lokasi keramaian untuk mengingatkan warga laki-laki muslim bahwa waktu shalat telah masuk.
"Sambil berpatroli, mereka memberi imbauan agar warga segera menghentikan aktivitas sementara waktu dan melaksanakan kewajiban sebagai muslim," ujarnya.
Pengawasan di hari Jumat tersebut juga mencakup pengawasan terhadap anak sekolah yang mengenakan seragam namun berada di warung-warung maupun lokasi lain saat jam pelajaran dan saat telah memasuki waktu Shalat Jumat.
Pada 2017, ia menyebutkan pemerintah setempat meningkatkan pengawasan di tengah masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan daerah.
Pengawasan dan patroli dilakukan oleh tiga tim setiap hari yang bekerja dalam bentuk shift dan didukung Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4).
"Pada 2016 pengawasan hanya dilakukan oleh dua tim. Kami harap peningkatan pengawasan ini akan meminimalkan tindakan pelanggaran terhadap peraturan daerah dan seiring itu meningkatkan kepatuhan warga," katanya.
"Seiring adanya tambahan 17 personel wanita, mereka akan mendukung pengawasan di hari Jumat terutama saat warga muslim melaksanakan Shalat Jumat," kata Sekretaris Dinas Satpol PP setempat, Syafnir di Bukittinggi, Selasa.
Ia menerangkan personel Satpol PP wanita akan ditempatkan di masjid-masjid yang ramai untuk mencegah tindakan negatif mulai dari pencurian sandal jamaah hingga pencurian kendaraan yang diparkir di halaman masjid.
Selain itu, jelang masuk waktu Shalat Jumat, Satpol PP wanita terlebih dahulu melakukan patroli terutama ke lokasi keramaian untuk mengingatkan warga laki-laki muslim bahwa waktu shalat telah masuk.
"Sambil berpatroli, mereka memberi imbauan agar warga segera menghentikan aktivitas sementara waktu dan melaksanakan kewajiban sebagai muslim," ujarnya.
Pengawasan di hari Jumat tersebut juga mencakup pengawasan terhadap anak sekolah yang mengenakan seragam namun berada di warung-warung maupun lokasi lain saat jam pelajaran dan saat telah memasuki waktu Shalat Jumat.
Pada 2017, ia menyebutkan pemerintah setempat meningkatkan pengawasan di tengah masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan daerah.
Pengawasan dan patroli dilakukan oleh tiga tim setiap hari yang bekerja dalam bentuk shift dan didukung Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4).
"Pada 2016 pengawasan hanya dilakukan oleh dua tim. Kami harap peningkatan pengawasan ini akan meminimalkan tindakan pelanggaran terhadap peraturan daerah dan seiring itu meningkatkan kepatuhan warga," katanya.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.