Kecelakaan di jalur Puncak Cianjur pada Minggu, 30 April 3017 (ANTARA/Purnomo)
Cianjur (ANTARA News) - Tim gabungan Dirlantas Polda Jawa Barat, KNKT dan Dishub Cianjur, melakukan olah tempat kejadia perkara (TKP) tabrakan beruntun di Jalur Ciloto-Puncak, guna mencari penyebab utama terjadinya kecelakaan.
Kasubditbingakum Dirlantas Polda Jabar, AKBP Martius, di Cianjur, Minggu, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP, bersama dengan tim, dengan sistem visirek atau secara visual untuk merekam jejak di TKP, selanjutnya dimasukan ke komputer sistem yang ada di Polda Jabar.
"Selanjutnya baru dapat disimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan karena untuk saat ini, kami belum bisa memastikan. Tim masih melakukan pengumpulan data, untuk selanjutnya di simpulkan," katanya.
Terkait banyaknya kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Jabar, pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipasi salah satunya melakukan pemeriksaan armada di full bus umum dan pariwisata yang ada di wilayah hukum Jabar. Bahkan jajaran Polda diimbau untuk melakukan hal yang sama.
"Sedangkan untuk antisipasi jalur rawan yang ada, kami akan melakukan kordinasi dengan aparat terkait di daerah, provinsi sampai pusat, selaku pihak yang berwenang. Kami tetap mengimbau agar penguna jalan khususnya pengemudi bus untuk memastikan kondisi kendaraan," kata Martius.
Kasubditbingakum Dirlantas Polda Jabar, AKBP Martius, di Cianjur, Minggu, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP, bersama dengan tim, dengan sistem visirek atau secara visual untuk merekam jejak di TKP, selanjutnya dimasukan ke komputer sistem yang ada di Polda Jabar.
"Selanjutnya baru dapat disimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan karena untuk saat ini, kami belum bisa memastikan. Tim masih melakukan pengumpulan data, untuk selanjutnya di simpulkan," katanya.
Terkait banyaknya kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Jabar, pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipasi salah satunya melakukan pemeriksaan armada di full bus umum dan pariwisata yang ada di wilayah hukum Jabar. Bahkan jajaran Polda diimbau untuk melakukan hal yang sama.
"Sedangkan untuk antisipasi jalur rawan yang ada, kami akan melakukan kordinasi dengan aparat terkait di daerah, provinsi sampai pusat, selaku pihak yang berwenang. Kami tetap mengimbau agar penguna jalan khususnya pengemudi bus untuk memastikan kondisi kendaraan," kata Martius.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.