Beijing (ANTARA News) - Pesawat amfibi terbesar AG600 buatan China berhasil diuji coba untuk yang pertama kali di Kota Zhuhai sebagai bagian dari persiapan sebelum terbang perdana.
Serangkaian uji coba dan pemeriksaan masih terus dilakukan, demikian pernyataan China Aviation Industry General Aircraft Co Ltd sebagaimana dikutip media resmi pemerintah setempat, Minggu.
Dirancang sebagai pesawat amfibi terbesar di dunia, AG600 yang panjangnya 37 meter dengan rentang sayap 38,3 meter itu mampu tinggal landas dengan daya angkut 53,5 ton.
Pesawat tersebut juga mampu menarik beban 12 ton di perairan dalam waktu 20 detik dan mampu mengangkut 370 ton air yang ditampung dalam satu tangki.
Dengan kemampuan manuver yang bagus dan daya jelajah yang relatif luas, AG600 tersebut bisa digunakan dalam tugas kemaritiman, pemadaman kebakaran hutan, dan pemantauan pelestaian kawasan lingkungan kelautan.
Pihak produsen telah menerima pesanan pesawat jenis AG600 tersebut sebanyak 17 unit.
Sebelumnya, China juga meluncurkan kapal induk buatan dalam negeri di Dalian, Provinsi Liaoning, Rabu (26/4).
Pada bulan ini pula China juga meluncurkan pesawat kargo Tianzhou-1 ke ruang angkasa untuk persiapan pembangunan laboratorium antariksa.
Pesawat penumpang bermesin jet C919 buatan Commercial Aircraft Corp of China juga tinggal menunggu waktu untuk terbang perdana setelah berhasil melalui serangkaian uji coba.
Lalu ada helikopter AC311A buatan AVIC Change Aircraft Industry Co Ltd berhasil melakukan uji kelayakan terbang di wilayah pergunungan Delingha, Provinsi Qinghai, Senin.
Serangkaian uji coba dan pemeriksaan masih terus dilakukan, demikian pernyataan China Aviation Industry General Aircraft Co Ltd sebagaimana dikutip media resmi pemerintah setempat, Minggu.
Dirancang sebagai pesawat amfibi terbesar di dunia, AG600 yang panjangnya 37 meter dengan rentang sayap 38,3 meter itu mampu tinggal landas dengan daya angkut 53,5 ton.
Pesawat tersebut juga mampu menarik beban 12 ton di perairan dalam waktu 20 detik dan mampu mengangkut 370 ton air yang ditampung dalam satu tangki.
Dengan kemampuan manuver yang bagus dan daya jelajah yang relatif luas, AG600 tersebut bisa digunakan dalam tugas kemaritiman, pemadaman kebakaran hutan, dan pemantauan pelestaian kawasan lingkungan kelautan.
Pihak produsen telah menerima pesanan pesawat jenis AG600 tersebut sebanyak 17 unit.
Sebelumnya, China juga meluncurkan kapal induk buatan dalam negeri di Dalian, Provinsi Liaoning, Rabu (26/4).
Pada bulan ini pula China juga meluncurkan pesawat kargo Tianzhou-1 ke ruang angkasa untuk persiapan pembangunan laboratorium antariksa.
Pesawat penumpang bermesin jet C919 buatan Commercial Aircraft Corp of China juga tinggal menunggu waktu untuk terbang perdana setelah berhasil melalui serangkaian uji coba.
Lalu ada helikopter AC311A buatan AVIC Change Aircraft Industry Co Ltd berhasil melakukan uji kelayakan terbang di wilayah pergunungan Delingha, Provinsi Qinghai, Senin.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.