Tahun lalu aparat menemukan lahan ganja 13 hektare di Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Aceh, dan membakarnya dalam Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) Rencong Bandar 2016. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Meulaboh, Aceh (ANTARA News) - Prajurit TNI Komando Distrik Militer 0116 Nagan dan Polres Nagan Raya menemukan sekitar dua hektare lahan ganja di kawasan pegunungan Desa Kuta Tengoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Sebanyak 22 prajurit TNI bersama 12 personel Polres Nagan Raya pada Sabtu (29/4) siang turun ke lokasi membakar lahan ganja di kawasan lereng gunung tersebut.
"Penemuan ini berkat informasi dari masyarakat tentang adanya ladang ganja yang sengaja ditanam oleh orang yang tidak diketahui di pegunungan pedalaman Beutong Ateuh Banggalang," kata Kepala Staf Kodim 0116/Nagan, Mayor Inf Hastiar Hatta, dalam siaran pers Kodim.
Tim gabungan harus berusaha ekstra keras menuju area lahan ganja, menempuh medan sulit dan mendaki dengan berjalan kaki selama tiga jam.
Pertama mereka menemukan ladang ganja siap panen dengan luas sekitar satu hektare, dan menemukan satu lahan ganja lain seluas satu hektare tak jauh dari ladang ganja pertama.
Di lokasi pertama tim gabungan menemukan 500 pohon ganja siap panen dan 500 pohon ganja usia muda, dan di lokasi kedua menemukan 1.000 poho ganja siap panen menurut Hastiar.
Tim gabungan belum berhasil menemukan pemilik lahan-lahan ganja itu.
Sebanyak 22 prajurit TNI bersama 12 personel Polres Nagan Raya pada Sabtu (29/4) siang turun ke lokasi membakar lahan ganja di kawasan lereng gunung tersebut.
"Penemuan ini berkat informasi dari masyarakat tentang adanya ladang ganja yang sengaja ditanam oleh orang yang tidak diketahui di pegunungan pedalaman Beutong Ateuh Banggalang," kata Kepala Staf Kodim 0116/Nagan, Mayor Inf Hastiar Hatta, dalam siaran pers Kodim.
Tim gabungan harus berusaha ekstra keras menuju area lahan ganja, menempuh medan sulit dan mendaki dengan berjalan kaki selama tiga jam.
Pertama mereka menemukan ladang ganja siap panen dengan luas sekitar satu hektare, dan menemukan satu lahan ganja lain seluas satu hektare tak jauh dari ladang ganja pertama.
Di lokasi pertama tim gabungan menemukan 500 pohon ganja siap panen dan 500 pohon ganja usia muda, dan di lokasi kedua menemukan 1.000 poho ganja siap panen menurut Hastiar.
Tim gabungan belum berhasil menemukan pemilik lahan-lahan ganja itu.
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.