Kita akan melakukan pengalihan lalu lintas pada segmen lalu lintas yang padat ke jalur arteri atau alternatif berdasarkan informasi yang didapat dari alat ukur kepadatan
Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga memprediksi lebih dari 93.000 unit kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada puncak libur Idul Adha 1438 Hijriyah/2017 Masehi, Kamis.
"Peningkatan juga diperkirakan akan terjadi pada beberapa ruas seperti di Jalan Tol Jagorawi, Cipularang dan Padaleunyi," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi.
Ia memprediksi volume kendaraan yang akan keluar dari Jakarta pada libur Hari Raya Idul Adha akan meningkat namun tidak signifikan.
"Peningkatan pada GT Cikarang Utama arah Cikampek diperkirakan mencapai 93.000 kendaraan pada puncak arus mudik atau meningkat sebesar 19 persen dari lalu lintas normal sebanyak 77.000 kendaraan," katanya.
Jasa Marga juga telah mengidentifikasi beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan lalu lintas, di antaranya pada Simpang Susun Cikunir, tempat peristirahatan jalan tol, GT Cikarang Utama untuk ruas Jakarta-Cikampek, GT Bogor dan GT Ciawi untuk ruas tol Jagorawi, GT Pasteur dan GT Cileunyi untuk Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, Jasa Marga telah menyusun upaya antisipasi berupa Pengendalian beban ruas per segmen.
"Kita akan melakukan pengalihan lalu lintas pada segmen lalu lintas yang padat ke jalur arteri atau alternatif berdasarkan informasi yang didapat dari alat ukur kepadatan," katanya.
Selain itu, akan diberlakukan pula pengaturan kendaraan seperti pengalihan lalu lintas ke GT Kalimalang II di saat terjadi kepadatan di Simpang Susun Cikunir, pengalihan lalu lintas ke GT Cikarang Barat III dan masuk kembali ke GT Cikarang Barat I serta buka tutup GT Cikarang Utama secara situasional berdasarkan diskresi kepolisian saat terjadi kepadatan setelah GT Cikarang Utama.
Antisipasi kepadatan lainnya adalah peningkatan Kapasitas lajur dengan rekayasa lalu lintas melalui sistem buka tutup rest area dan parking bay di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Selain itu, Jasa Marga juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalin lawan arah atau contra flow di ruas tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di sekitar Km29-Km41, KM 57+800-Km62+400 arah Cikampek.
"Peningkatan juga diperkirakan akan terjadi pada beberapa ruas seperti di Jalan Tol Jagorawi, Cipularang dan Padaleunyi," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi.
Ia memprediksi volume kendaraan yang akan keluar dari Jakarta pada libur Hari Raya Idul Adha akan meningkat namun tidak signifikan.
"Peningkatan pada GT Cikarang Utama arah Cikampek diperkirakan mencapai 93.000 kendaraan pada puncak arus mudik atau meningkat sebesar 19 persen dari lalu lintas normal sebanyak 77.000 kendaraan," katanya.
Jasa Marga juga telah mengidentifikasi beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan lalu lintas, di antaranya pada Simpang Susun Cikunir, tempat peristirahatan jalan tol, GT Cikarang Utama untuk ruas Jakarta-Cikampek, GT Bogor dan GT Ciawi untuk ruas tol Jagorawi, GT Pasteur dan GT Cileunyi untuk Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, Jasa Marga telah menyusun upaya antisipasi berupa Pengendalian beban ruas per segmen.
"Kita akan melakukan pengalihan lalu lintas pada segmen lalu lintas yang padat ke jalur arteri atau alternatif berdasarkan informasi yang didapat dari alat ukur kepadatan," katanya.
Selain itu, akan diberlakukan pula pengaturan kendaraan seperti pengalihan lalu lintas ke GT Kalimalang II di saat terjadi kepadatan di Simpang Susun Cikunir, pengalihan lalu lintas ke GT Cikarang Barat III dan masuk kembali ke GT Cikarang Barat I serta buka tutup GT Cikarang Utama secara situasional berdasarkan diskresi kepolisian saat terjadi kepadatan setelah GT Cikarang Utama.
Antisipasi kepadatan lainnya adalah peningkatan Kapasitas lajur dengan rekayasa lalu lintas melalui sistem buka tutup rest area dan parking bay di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Selain itu, Jasa Marga juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalin lawan arah atau contra flow di ruas tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di sekitar Km29-Km41, KM 57+800-Km62+400 arah Cikampek.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.