Wednesday, August 30, 2017

Houston berlakukan jam malam untuk cegah penjarahan

Houston berlakukan jam malam untuk cegah penjarahan
Jalan tol antar negara bagian 45 terendam akibat badai Harvey terlihat saat banjir besar di Houston, Texas, Amerika Serikat, Minggu (27/8/2017). (REUTERS/Richard Carson)
Houston (ANTARA News) - Houston memberlakukan jam malam, yang dimulai pada tengah malam Selasa untuk waktu tidak terbatas di tengah penjarahan, perampokan bersenjata dan yang berpura-pura menjadi polisi, kata pejabat kota itu.

Jam malam akan berlangsung sejak tengah malam hingga pukul 05.00. Pada mulanya, jam malam itu akan dimulai pada pukul 22.00, namun kota tersebut mendorong waktu dimulai jam malam dua jam kemudian untuk memungkinkan relawan terus bekerja, kata Walikota Sylvester Turner dalam pernyataan. Kota itu juga mendatangkan tambahan polisi dari daerah lain, lapor Reuters.

"Anda tidak bisa mengemudi atau berada di tempat umum. Kami memiliki masalah dengan perampokan bersenjata, dengan orang bersenjata dan senjata api," kata Kepala Polisi Houston Art Acevedo.

Turner sebelumnya mengatakan bahwa kota tersebut membuka beberapa tempat penampungan darurat tambahan untuk mengurangi kepadatan di pusat konvensi, yang menampung 10.000 orang. Beberapa dari mereka akan dipindahkan ke aula konser dan arena basket terdekat.

Satu tempat penampungan akan terbuka di sisi barat kota, di dekat lebih dari 3.000 rumah yang dilanda banjir. Pusat lain di Humble, Texas, akan menampung orang-orang dari pinggiran kota utara, kata wali kota menambahkan.

Sementara itu, satu mayat ditemukan tak jauh dari daerah pantai di South East Texas pada Minggu (27/8), korban jiwa keenam yang dilaporkan setelah Badai Harvey mendarat di Texas pada Jumat malam (25/8).

Polisi setempat, menurut Xinhua, mengatakan mereka tidak yakin apakah korban jiwa tersebut adalah korban langsung terkait Badai Harvey. "Pada saat ini, tidak diketahui apakah korban meninggal akibat kondisi kesehatan atau karena tenggelam," kata polisi di dalam satu pernyataan. Gelombang di daerah tersebut, kata polisi, tinggi pada malam hari.

Dalam satu taklimat, Wali Kota Houston Sylvester Turner mengatakan lebih dari 2.000 telepon darurat telah diterima dan tempat berteduh tambahan akan dibuka.

US Coast Guard telah memusatkan semua sumber dayanya dalam menyelamatkan orang yang menghadapi masalah sementara air terus naik di Houston dan daerah sekitarnya, sementara bantuan datang dari pangkalan di seluruh negeri itu.

Delapan helikopter dan tiga tim tanggap banjir sejuah ini telah menyelamatkan 100 orang, kata beberapa pejabat, dan telah menerima 500 permohonan bantuan.

Lembaga tersebut menyatakan 11 helikopter tambahan direncanakan dikerahkan. Satu lagi tim tanggap banjir datang dari Negara Bagian Louisiana, yang berdekatan.

Sebanyak 80 kabupaten telah dinyatakan sebagai daerah bencana. Kedua banda udara utama di Houston telah ditutup di tengah banjir parah.

Pernyataan dari Sista Bandar Udara Houston mengatakan Bandar Udara Antar-benua George Bush dan Bandar Udara Hobby ditutup untuk penerbangan niaga hingga pemberitahuan lebih lanjut.

(Uu.G003/B002) 
COPYRIGHT © ANTARA 2017

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Houston berlakukan jam malam untuk cegah penjarahan

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.