Jayapura (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta petani di wilayahnya untuk menyiapkan dan menjaga ketersediaan pangan lokal seperti beras, jagung, sayuran serta buah merah menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020.

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Annie Rumbiak, di Jayapura, Kamis, mengatakan hal tersebut sebagai wujud untuk mensukseskan perekonomian setempat terutama dalam pengembangan produk pangan lokal.

"Dinas tanaman pangan dan hortikultura provinsi juga kabupaten/kota bertugas menyiapkan pangan yang terdiri dari beras, sayuran, buah-buahan, pangan lokal baik segar maupun olahan untuk dikonsumsi oleh peserta PON XX pada 2020 serta menjadi buah tangan," katanya.
Menurut Annie, Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura provinsi dan kabupaten/kota diharapkan segera menyiapkan kebijakan serta program yang mandiri dan tidak tergantung pada impor dari luar Papua.

"Program dan kegiatan tersebut yakni meningkatkan ketersedian pangan lokal Papua melalui pendekatan budaya, pengembangan komoditas pangan utama serta pengembangan industri pengolahan hasil pertanian," ujarnya.

Dia menjelaskan misalnya saja buah merah yang merupakan salah satu produk unggulan Papua yang telah ditangani dan mempunyai lahan tanam seluas 716 hektare, di mana rumah produksinya kini sudah berjumlah 11 unit.

"Kini sudah ada beberapa produk turunan berbahan dasar buah merah yang dihasilkan seperti sabun dan mie, di mana pembiayaannya bukan saja melalui APBD Provinsi Papua tetapi juga melalui APBN," katanya.

Dia menambahkan hal ini merupakan sebuah kesempatan bagi petani, khususnya dalam pemberdayaan di bidang perekonomian sehingga harus terus didorong pengembangannya.*


Baca juga: Pemprov Papua canangkan hitung mundur jelang PON 2020

Baca juga: Mimika Sport Centre siap digunakan PON 2020


 
Pewarta: 
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2018