"Ini sesuai target kami, nilai transaksi dan penandatanganan perjanjian bisnis," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda usai menyaksikan penandatanganan bersama Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Mohammad Hery Saripudin di Jeddah, Kamis.
Ketiga penandatanganan tersebut adalah PT Rimba Sentosa Persada dengan Dallah Albaraka Holding Co dalam bidang investasi properti.
Selanjutnya, CV Rajasa Mas Jaya dengan Tajhijat Al-Dhiafah Trading Est dalam bidang perdagangan dan Arabian SAS Group dengan PT Nuansa Porselen Indonesia dalam bidang pemasaran produk UKM.
Arlinda optimistis ada penandatanganan kemitraan bisnis lainnya hingga hari terakhir pameran Indonesia Expo 2018 di Jeddah pada 1 Desember 2018.
"Ini baru hari pertama, nanti pasti akan ada lagi sampai hari terakhir," pungkasnya.

Baca juga: Resmi dibuka, Indonesia Expo di Jeddah ramai pengunjung
Baca juga: Kemendag tingkatkan potensi perdagangan dengan Arab Saudi

 
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018