Jakarta (ANTARA Bews) - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, melepaskan balon sebagai simbol peresmian gerakan mengajar 1.000 Guru Pendidikan Anak Usia Dini, di Jakarta, Minggu.
Hasan mengatakan, sangat mengapresiasi kerja dan pengorbanan guru karena turut menentukan wajah masa depan bangsa. Gurulah yang mengajar dan membimbing anak-anak sebagai generasi bangsa di masa depan.
"Para guru kita sudah baik, mereka memiliki prestasi yang membanggakan. Tetapi para guru tidak boleh berpuas diri dan harus terus meningkatkan kemampuannya," katanya, melalui keterangan tertulis MPR.
Bangsa yang maju, lanjutnya, ditentukan daya saing SDM bukan kekayaan sumber daya alam. Buktinya, Timur Tengah memiliki minyak yang berlimpah tetapi mereka tak kunjung menjadi negara maju.
"Sementara Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, mereka tidak memiliki sumber daya alam, tetapi negara-negara tersebut bisa maju, karena memiliki sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.
Oleh karena itu, ujar Hasan, guru memiliki peran yang sangat besar untuk membangun sumber daya manusia berkualitas, apalagi di era masyarakat keterbukaan ekonomi yang telah berlangsung sejak 2015.
Hasan mengatakan, sangat mengapresiasi kerja dan pengorbanan guru karena turut menentukan wajah masa depan bangsa. Gurulah yang mengajar dan membimbing anak-anak sebagai generasi bangsa di masa depan.
"Para guru kita sudah baik, mereka memiliki prestasi yang membanggakan. Tetapi para guru tidak boleh berpuas diri dan harus terus meningkatkan kemampuannya," katanya, melalui keterangan tertulis MPR.
Bangsa yang maju, lanjutnya, ditentukan daya saing SDM bukan kekayaan sumber daya alam. Buktinya, Timur Tengah memiliki minyak yang berlimpah tetapi mereka tak kunjung menjadi negara maju.
"Sementara Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, mereka tidak memiliki sumber daya alam, tetapi negara-negara tersebut bisa maju, karena memiliki sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.
Oleh karena itu, ujar Hasan, guru memiliki peran yang sangat besar untuk membangun sumber daya manusia berkualitas, apalagi di era masyarakat keterbukaan ekonomi yang telah berlangsung sejak 2015.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.