Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump hanya berkomentar singkat terhadap kematian pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro dengan cuma mencuit, "Fidel Castro mati!"
Castro wafat Jumat waktu setempat dalam usia 90 tahun setelah menantang AS selama setengah abad pemerintahan tangan besinya.
Selama kampanye Pilpres lalu, Trump mengancam untuk membalikkan lagi pemulihan hubungan AS-Kuba yang diwujudkan selama pemerintahan Presiden Barack Obama.
"Semua konsesi yang telah diberikan Barack Obama kepada rezim Castro ditempuh berdasarkan 'executive order' (keputusan presiden) yang artinya presiden mendatang bisa membalikkannya kembali dan saya akan melakukannya kecuali rezim Castro memenuhi tuntutan-tuntutan kami," kata Trump September silam.
"Tuntutan-tuntutan itu termasuk kebebasan beragama dan politik untuk rakyat Kuba dan pembebasan tahanan politik," kata Trump seperti dikutip AFP.
Castro wafat Jumat waktu setempat dalam usia 90 tahun setelah menantang AS selama setengah abad pemerintahan tangan besinya.
Selama kampanye Pilpres lalu, Trump mengancam untuk membalikkan lagi pemulihan hubungan AS-Kuba yang diwujudkan selama pemerintahan Presiden Barack Obama.
"Semua konsesi yang telah diberikan Barack Obama kepada rezim Castro ditempuh berdasarkan 'executive order' (keputusan presiden) yang artinya presiden mendatang bisa membalikkannya kembali dan saya akan melakukannya kecuali rezim Castro memenuhi tuntutan-tuntutan kami," kata Trump September silam.
"Tuntutan-tuntutan itu termasuk kebebasan beragama dan politik untuk rakyat Kuba dan pembebasan tahanan politik," kata Trump seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.