Illustrasi: Warga bersama relawan menurunkan bantuan yang tiba untuk pengungsi tsunami Selat Sundan, di Labuan, Pandeglang, Banten (26/12/2018). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Kewajiban kami sebagai koordinator untuk menampung dan mengarahkan bantuan
Jakarta (ANTARA News) - PT Krakatau Steel Tbk ditunjuk menjadi koordinator bantuan BUMN bagi korban tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten.
"Beragam bantuan dari BUMN baik berupa logistik, uang, dan alat berat sudah kami terima sejak Minggu (23/12) dini hari," kata Koordinator Posko BUMN, Ridwan Syam saat dihubungi, di Jakarta, Kamis.
Ridwan yang juga menjabat sebagai Community Development Manager PT Krakatau Steel mengatakan sampai dengan Selasa (25/12) bantuan yang diterima nilainya sudah mencapai Rp1,53 miliar.
Bantuan tersebut dihimpun berdasarkan data yang masuk ke Posko BUMN Krakatau Steel dan PLN.
Nilai bantuan tersebut belum termasuk pengerahan alat berat yang dilakukan oleh BUMN-BUMN karya, juga belum termasuk penyaluran yang langsung disampaikan kepada pemerintah setempat. Jumlah bantuan ini diperkirakan akan terus bertambah dari hari ke harinya.
Ridwan menyatakan saat ini posko di Cinangka sudah penuh selain karena keterbatasan ruangan, juga bantuan yang mengalir cukup deras dari BUMN.
"Semalam dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga masuk membawa logistik dengan total nilai bantuan Rp121 juta rupiah. Bantuan dari KAI ini akan kami distribusikan seluruhnya ke Kecamatan Sumur," ujarnya.
Bantuan lainnya berupa tenda yang merupakan sumbangan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga didistribusikan sebagian ke Kampung Teneng Desa Cinangka. Distribusi bantuan ini dilakukan melalui koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Serang.
Untuk mengantisipasi hal ini pihaknya melakukan pendistribusian bantuan dari Posko Cinangka ke Posko Labuan. Selanjutnya, dari Posko Labuan akan didistribusikan ke Kecamatan Sumur, daerah yang saat ini masih minim akan bantuan.
Sebelumnya, Direktur Sumber Daya Manusia Krakatau Steel Rahmad Hidayat menyatakan Posko BUMN buka 24 jam untuk menampung dan mendistribusikan bantuan.
"Kewajiban kami sebagai koordinator untuk menampung dan mengarahkan bantuan. Tidak hanya menampung saja kami juga berkewajiban untuk melakukan distribusi kepada ke daerah-daerah yang membutuhkan," jelasnya.
Rahmad melanjutkan, sejak Senin (24/12) tim Krakatau Steel sudah distribusikan ke Kecamatan Sumur, tepatnya di desa Cigorondong, jarak tempuhnya dari Posko Labuan adalah tiga jam perjalanan darat.
"Sejak Senin siang hingga detik ini tim kami masih bertahan di lokasi tersebut untuk pendistribusian bantuan. Bahkan kami juga kerahkan kendaraan 4x4 yang bekerja sama dengan komunitas offroad untuk menjangkau daerah yang tidak bisa ditembus kendaraan biasa," ungkap dia.
Saat ini juga tengah diturunkan tim gelombang dua, masih bergerak ke arah Sumur untuk mendistribusikan bantuan. Bantuan ke wilayah itu juga akan dilakukan melalui jalur laut karena kondisi jalan darat yang sulit, yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Merak.
Baca juga: Kementerian BUMN tinjau perbaikan inftrastruktur terdampak tsunami Selat Sunda
"Beragam bantuan dari BUMN baik berupa logistik, uang, dan alat berat sudah kami terima sejak Minggu (23/12) dini hari," kata Koordinator Posko BUMN, Ridwan Syam saat dihubungi, di Jakarta, Kamis.
Ridwan yang juga menjabat sebagai Community Development Manager PT Krakatau Steel mengatakan sampai dengan Selasa (25/12) bantuan yang diterima nilainya sudah mencapai Rp1,53 miliar.
Bantuan tersebut dihimpun berdasarkan data yang masuk ke Posko BUMN Krakatau Steel dan PLN.
Nilai bantuan tersebut belum termasuk pengerahan alat berat yang dilakukan oleh BUMN-BUMN karya, juga belum termasuk penyaluran yang langsung disampaikan kepada pemerintah setempat. Jumlah bantuan ini diperkirakan akan terus bertambah dari hari ke harinya.
Ridwan menyatakan saat ini posko di Cinangka sudah penuh selain karena keterbatasan ruangan, juga bantuan yang mengalir cukup deras dari BUMN.
"Semalam dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga masuk membawa logistik dengan total nilai bantuan Rp121 juta rupiah. Bantuan dari KAI ini akan kami distribusikan seluruhnya ke Kecamatan Sumur," ujarnya.
Bantuan lainnya berupa tenda yang merupakan sumbangan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga didistribusikan sebagian ke Kampung Teneng Desa Cinangka. Distribusi bantuan ini dilakukan melalui koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Serang.
Untuk mengantisipasi hal ini pihaknya melakukan pendistribusian bantuan dari Posko Cinangka ke Posko Labuan. Selanjutnya, dari Posko Labuan akan didistribusikan ke Kecamatan Sumur, daerah yang saat ini masih minim akan bantuan.
Sebelumnya, Direktur Sumber Daya Manusia Krakatau Steel Rahmad Hidayat menyatakan Posko BUMN buka 24 jam untuk menampung dan mendistribusikan bantuan.
"Kewajiban kami sebagai koordinator untuk menampung dan mengarahkan bantuan. Tidak hanya menampung saja kami juga berkewajiban untuk melakukan distribusi kepada ke daerah-daerah yang membutuhkan," jelasnya.
Rahmad melanjutkan, sejak Senin (24/12) tim Krakatau Steel sudah distribusikan ke Kecamatan Sumur, tepatnya di desa Cigorondong, jarak tempuhnya dari Posko Labuan adalah tiga jam perjalanan darat.
"Sejak Senin siang hingga detik ini tim kami masih bertahan di lokasi tersebut untuk pendistribusian bantuan. Bahkan kami juga kerahkan kendaraan 4x4 yang bekerja sama dengan komunitas offroad untuk menjangkau daerah yang tidak bisa ditembus kendaraan biasa," ungkap dia.
Saat ini juga tengah diturunkan tim gelombang dua, masih bergerak ke arah Sumur untuk mendistribusikan bantuan. Bantuan ke wilayah itu juga akan dilakukan melalui jalur laut karena kondisi jalan darat yang sulit, yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Merak.
Baca juga: Kementerian BUMN tinjau perbaikan inftrastruktur terdampak tsunami Selat Sunda
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.