Seorang pria beraktivitas di dekat layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/12/2018). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 17,63 poin atau 0,29 persen ke level 6.115,49. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
IHSG bergerak menguat meski tipis ditopang sentimen dari dalam negeri mengenai defisit APBN yang menurun
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat tipis karena terpengaruh sentimen negatif eksternal.
IHSG BEI dibuka menguat 2,16 poin atau 0,04 persen menjadi 6.172,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,79 poin atau 0,08 persen menjadi 987,45.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin mengatakan bahwa IHSG bergerak menguat meski tipis ditopang sentimen dari dalam negeri mengenai defisit APBN yang menurun.
"Defisit anggaran pada 2018 diperkirakan berada di kisaran 1,86-1,87 persen. Perkiraan itu lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 2,19 persen terhadap PDB," paparnya.
Realisasi anggaran itu, lanjut dia, menunjukan kuatnya penerimaan dari sektor perpajakan dan kinerja belanja pemerintah yang efektif dan efisien.
Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan IHSG masih dibatasi sentimen negatif eksternal, terutama mengenai perang dagang, sehingga membuka potensi pembalikan arah IHSG.
"Gencatan tarif dagang AS-China selama 90 hari diperkirakan masih menemui banyak kendala, itu menjadi kekhawatiran investor," katanya.
Sementara itu terpantau, pergerakan IHSG pada pukul 09.40 WIB berada di area negatif atau melemah sebesar 26,34 poin (0,43 persen) menjadi 6.143,50 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 110,08 poin (0,52 persen) ke 21.484,91, indeks Hang Seng melemah 52,89 poin (0,20 persen) ke 26.041,89, dan indeks Strait Times menguat 40,45 poin (1,31 persen) ke posisi 3.117,54.
Baca juga: IHSG BEI dibuka menguat 2,16 poin
Baca juga: Menkeu sebut capai defisit anggaran terendah dalam lima tahun
IHSG BEI dibuka menguat 2,16 poin atau 0,04 persen menjadi 6.172,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,79 poin atau 0,08 persen menjadi 987,45.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin mengatakan bahwa IHSG bergerak menguat meski tipis ditopang sentimen dari dalam negeri mengenai defisit APBN yang menurun.
"Defisit anggaran pada 2018 diperkirakan berada di kisaran 1,86-1,87 persen. Perkiraan itu lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 2,19 persen terhadap PDB," paparnya.
Realisasi anggaran itu, lanjut dia, menunjukan kuatnya penerimaan dari sektor perpajakan dan kinerja belanja pemerintah yang efektif dan efisien.
Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan IHSG masih dibatasi sentimen negatif eksternal, terutama mengenai perang dagang, sehingga membuka potensi pembalikan arah IHSG.
"Gencatan tarif dagang AS-China selama 90 hari diperkirakan masih menemui banyak kendala, itu menjadi kekhawatiran investor," katanya.
Sementara itu terpantau, pergerakan IHSG pada pukul 09.40 WIB berada di area negatif atau melemah sebesar 26,34 poin (0,43 persen) menjadi 6.143,50 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 110,08 poin (0,52 persen) ke 21.484,91, indeks Hang Seng melemah 52,89 poin (0,20 persen) ke 26.041,89, dan indeks Strait Times menguat 40,45 poin (1,31 persen) ke posisi 3.117,54.
Baca juga: IHSG BEI dibuka menguat 2,16 poin
Baca juga: Menkeu sebut capai defisit anggaran terendah dalam lima tahun
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.