Pewarta: Cornea K
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan percepatan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang tersebar di wilayah ibukota.
"Saat ini, ada sebanyak 100 RPTRA di wilayah DKI Jakarta yang pembangunannya terus kami kebut," kata Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakara Pusat, Jumat.
Melalui percepatan itu, dia pun mengharapkan pembangunan seluruh RPTRA tersebut dapat segera diselesaikan secara keseluuhan dan sudah bisa diresmikan pada 10 Oktober 2017.
"Saya sudah cek, ada sebanyak 94 RPTRA yang sudah bisa diresmikan. Sedangkan sisanya 6 RPTRA lagi sekarang ini masih dikebut pembangunannya," ujar Djarot.
Dia menuturkan untuk RPTRA yang dibangun dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2017, peresmiannya dapat dilakukan secara kolektif di satu lokasi.
"Kalau pembangunannya pakai dana APBD, maka peresmiannya bisa dilakukan secara kolektif, diwakilkan di satu lokasi saja. Kami ada 100 RPTRA yang dibangun pakai dana APBD DKI 2017," tutur Djarot.
Selain APBD, mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan ada pula sebanyak 6 RPTRA yang dibangun dengan menggunakan dana dari program sosial perusahaan swasta atau Corporate Social Responsibility (CSR).
"Dari enam RPTRA yang dibangun melalui program CSR itu, salah satunya sudah diresmikan di Jakarta Utara. Sisanya akan segera kami resmikan dalam waktu dekat ini," ungkap Djarot.
"Saat ini, ada sebanyak 100 RPTRA di wilayah DKI Jakarta yang pembangunannya terus kami kebut," kata Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakara Pusat, Jumat.
Melalui percepatan itu, dia pun mengharapkan pembangunan seluruh RPTRA tersebut dapat segera diselesaikan secara keseluuhan dan sudah bisa diresmikan pada 10 Oktober 2017.
"Saya sudah cek, ada sebanyak 94 RPTRA yang sudah bisa diresmikan. Sedangkan sisanya 6 RPTRA lagi sekarang ini masih dikebut pembangunannya," ujar Djarot.
Dia menuturkan untuk RPTRA yang dibangun dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2017, peresmiannya dapat dilakukan secara kolektif di satu lokasi.
"Kalau pembangunannya pakai dana APBD, maka peresmiannya bisa dilakukan secara kolektif, diwakilkan di satu lokasi saja. Kami ada 100 RPTRA yang dibangun pakai dana APBD DKI 2017," tutur Djarot.
Selain APBD, mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan ada pula sebanyak 6 RPTRA yang dibangun dengan menggunakan dana dari program sosial perusahaan swasta atau Corporate Social Responsibility (CSR).
"Dari enam RPTRA yang dibangun melalui program CSR itu, salah satunya sudah diresmikan di Jakarta Utara. Sisanya akan segera kami resmikan dalam waktu dekat ini," ungkap Djarot.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.