Boyolali (ANTARA News) - Ratusan peserta ikuti jelajah tour Gunung Merapi-Merbabu untuk mengenalkan objek-objek pariwisata di wilayah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali 2017, sekaligus melaksanakan penghijauan, Sabtu.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Wartawan Boyolali bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten setempat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat tersebut bertujuan selain untuk mengenalkan daerah wisata di lereng Merapi dan Merbabu, juga melakukan penanaman pohon sebanyak 3.100 batang.
Kegiatan Tour Jelajah Merapi-Merbabu yang diikuti 500 peserta dengan sepeda motor dan mobil roda empat tersebut diberangkatkan oleh Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat, di halaman kantor DPRD setempat menuju lereng Gunung Merapi-Merbabu Kecamatan Selo Boyolali atau berjarak sekitar 20 kilometer.
M Said Hidayat mengapresiasi dengan kegiatan Tour Jelajah Merapi-Merbabu yang berkaitan dengan kepariwisataan juga salah satu bagian dari misi visi Bupati Seno Samodro, yakni pro investasi.
Oleh karena itu, kata Wabup, Boyolali ke depan dengan memprioritaskan di sektor kepariwisataan. Hal ini, Pemkab tentunya tidak bisa berjalan sendirian, tanpa peras serta secara langsung masyarakat baik lokal dan elemen lainnya. Termasuk menggelar dalam suatu kegiatan seperti ini, mewujudkan kesadaran masyarakat ikut mempromosikan pariwisata di Boyolali.
"Boyolali saat ini, sedang mengembangkan objek wisata di kawasan Selo atau lereng Gunung Merapi dan Merbabu. Kegiatan Tour Jelajah Merapi-Merbabu ini, dapat mempublikasikan keindahan panorama lereng Merapi dan Merbabu, terkenal kearifan lokal masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," katanya.
Peserta Tour Jelajah Merapi-Merbabu setibanya di lapangan Desa Samiran Selo, kemudian secara simbolis dilakukan penanaman pohon tanaman keras oleh Ketua DPRD Boyolali S Paryanto yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boyolali Abdul Rahman, dan Camat Selo, Jarot.
Selain itu, Paryanto juga menyerahkan bantuan 3.100 bibit tanaman keras untuk ditanam masyarakat di 10 desa lereng Gunung Merapi dan Merbabu untuk penghijauan.
Gunawan, salah satu panitia tour mengatakan dari 3.100 bibit tanaman keras yang terdiri dari sebanyak 2.000 bibit sengon, 1.000 bibit jenis pohon langka, dan 100 bibit jambu biji yang ditanam untuk cadangan makanan hewan kera di lereng gunung.
"100 bibit jambu untuk persediaan makanan untuk hewan kera di lereng gunung yang sering turun ke ladang dan pemukiman warga untuk mencari makanan," kata Gunawan.
(U.B018/R010)
Kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Wartawan Boyolali bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten setempat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat tersebut bertujuan selain untuk mengenalkan daerah wisata di lereng Merapi dan Merbabu, juga melakukan penanaman pohon sebanyak 3.100 batang.
Kegiatan Tour Jelajah Merapi-Merbabu yang diikuti 500 peserta dengan sepeda motor dan mobil roda empat tersebut diberangkatkan oleh Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat, di halaman kantor DPRD setempat menuju lereng Gunung Merapi-Merbabu Kecamatan Selo Boyolali atau berjarak sekitar 20 kilometer.
M Said Hidayat mengapresiasi dengan kegiatan Tour Jelajah Merapi-Merbabu yang berkaitan dengan kepariwisataan juga salah satu bagian dari misi visi Bupati Seno Samodro, yakni pro investasi.
Oleh karena itu, kata Wabup, Boyolali ke depan dengan memprioritaskan di sektor kepariwisataan. Hal ini, Pemkab tentunya tidak bisa berjalan sendirian, tanpa peras serta secara langsung masyarakat baik lokal dan elemen lainnya. Termasuk menggelar dalam suatu kegiatan seperti ini, mewujudkan kesadaran masyarakat ikut mempromosikan pariwisata di Boyolali.
"Boyolali saat ini, sedang mengembangkan objek wisata di kawasan Selo atau lereng Gunung Merapi dan Merbabu. Kegiatan Tour Jelajah Merapi-Merbabu ini, dapat mempublikasikan keindahan panorama lereng Merapi dan Merbabu, terkenal kearifan lokal masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," katanya.
Peserta Tour Jelajah Merapi-Merbabu setibanya di lapangan Desa Samiran Selo, kemudian secara simbolis dilakukan penanaman pohon tanaman keras oleh Ketua DPRD Boyolali S Paryanto yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boyolali Abdul Rahman, dan Camat Selo, Jarot.
Selain itu, Paryanto juga menyerahkan bantuan 3.100 bibit tanaman keras untuk ditanam masyarakat di 10 desa lereng Gunung Merapi dan Merbabu untuk penghijauan.
Gunawan, salah satu panitia tour mengatakan dari 3.100 bibit tanaman keras yang terdiri dari sebanyak 2.000 bibit sengon, 1.000 bibit jenis pohon langka, dan 100 bibit jambu biji yang ditanam untuk cadangan makanan hewan kera di lereng gunung.
"100 bibit jambu untuk persediaan makanan untuk hewan kera di lereng gunung yang sering turun ke ladang dan pemukiman warga untuk mencari makanan," kata Gunawan.
(U.B018/R010)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.