Dengan adanya pengamanan itu, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang beribadah, dalam momentum Hari Paskah tersebut."
Medan (ANTARA News) - Sebanyak 1.250 personel Polrestabes Medan dikerahkan untuk mengamankan sejumlah gereja yang ada di daerah itu, pada kegiatan Hari Paskah Jumat (30/3) agar berjalan aman dan kondusif.
"Kita menurunkan ribuan petugas kepolisian mengawal gereja dan objek vital pada kegiatan keagamaan itu," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto melalui Kabag Ops AKBP I Gede Nakti Widhiarta kepada wartawan, Jumat.
"Kita menurunkan ribuan petugas kepolisian mengawal gereja dan objek vital pada kegiatan keagamaan itu," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto melalui Kabag Ops AKBP I Gede Nakti Widhiarta kepada wartawan, Jumat.
Pengamanan tersebut, menurut I Gede, dilakukan dengan secara terbuka (berpakaian dinas) dan tertutup, dan guna mengantisipasi berbagai aksi kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat yang sedang melaksanakan beribadah.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu menambahkan, untuk pengamanan Hari Raya Paskah, polisi sudah bersiaga sejak Kamis (29/3) malam.
Aksi kejahatan teror, menurut dia, menjadi atensi bagi aparat kepolisian.
"Pada pengamanan tersebut, juga dilakukan sterililasi di gereja dan sebelum acara Paskah dilakukan," ujar Kompol Victor.
Ia menyebutkan, untuk pengamanan tersebut, polisi juga bekerja sama dengan pemuda gereja.
"Dengan adanya pengamanan itu, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang beribadah, dalam momentum Hari Paskah tersebut," kata Kapolsek Medan Baru itu.
Pemantauan, personel gabungan dari Polrestabes Medan menjaga Gereja Katedral, di Jalan Pemuda, dalam pengamanan Peringatan Hari Paskah.
Penjagaan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi teror di rumah-rumah ibadah.
Bentuk pengamanan itu, dengan melakukan pemeriksaan di dalam gereja, sterilisasi gedung dan memeriksa para jemaat yang akan melaksanakan kegiatan Paskah.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.