Karena itu sudah sepantasnya sosok presiden memiliki tubuh yang bugar dan diikuti oleh pemimpin yang lainnya, baik dari legislatif, eksekutif, yudikatif, gubernur, dan bupati-walikota."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan akan mengajak Presiden Joko Widodo untuk mencek kebugaran yang juga bisa mendorong masyarakat melakukan pola hidup sehat.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Menteri Nila menjelaskan dengan diceknya kebugaran presiden, bisa menjadi percontohan seorang pemimpin negara kepada rakyatnya agar memiliki tubuh yang bugar.
Ditambah lagi Presiden Jokowi sendiri yang mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2017.
"Karena itu sudah sepantasnya sosok presiden memiliki tubuh yang bugar dan diikuti oleh pemimpin yang lainnya, baik dari legislatif, eksekutif, yudikatif, gubernur, dan bupati-walikota," kata Nila.
Ajakan tersebut merupakan respons dari permintaan Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Nasional Hayono Isman pada pembukaan Penataran TOT Tim Penggerak Germas.
Saat itu Hayono yang merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Kabinet Pembangunan meminta langsung kepada Menkes. Hayono mengatakan ingin mengetes kebugaran Presiden Jokowi.
Penataran TOT tim penggerak Germas sebagai upaya mengimplementasikan instruksi presiden untuk meningkatkan derajat kesehatan dan masyarakat. Di samping itu, diharapkan tiap individu bisa menargetkan tubuh yang bugar.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Menteri Nila menjelaskan dengan diceknya kebugaran presiden, bisa menjadi percontohan seorang pemimpin negara kepada rakyatnya agar memiliki tubuh yang bugar.
Ditambah lagi Presiden Jokowi sendiri yang mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2017.
"Karena itu sudah sepantasnya sosok presiden memiliki tubuh yang bugar dan diikuti oleh pemimpin yang lainnya, baik dari legislatif, eksekutif, yudikatif, gubernur, dan bupati-walikota," kata Nila.
Ajakan tersebut merupakan respons dari permintaan Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Nasional Hayono Isman pada pembukaan Penataran TOT Tim Penggerak Germas.
Saat itu Hayono yang merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Kabinet Pembangunan meminta langsung kepada Menkes. Hayono mengatakan ingin mengetes kebugaran Presiden Jokowi.
Penataran TOT tim penggerak Germas sebagai upaya mengimplementasikan instruksi presiden untuk meningkatkan derajat kesehatan dan masyarakat. Di samping itu, diharapkan tiap individu bisa menargetkan tubuh yang bugar.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.