Jakarta (ANTARA News) - Tim peneliti dari University of Granada menemukan kasus kanker payudara dan multiple myeloma tertua di dunia, dalam mumi dari Mesir.
Kasus kanker multiple myeloma, salah satu tipe kanker tulang sumsum, ditemukan di mumi laki-laki berusia 3.800 tahun di nekropolis (pekuburan) firaun Qubbet Al Hawa di Aswan, Mesir, dilansir dari Reuters TV.
Kasus kanker multiple myeloma, salah satu tipe kanker tulang sumsum, ditemukan di mumi laki-laki berusia 3.800 tahun di nekropolis (pekuburan) firaun Qubbet Al Hawa di Aswan, Mesir, dilansir dari Reuters TV.
Para peneliti menggunakan pemindian CT yang dapat melakukan 124 irisan tomografi tanpa merusak mumi.
"Saat memeriksa mumi, pemindaian ini adalah metode terbaik karena tidak merusak. Satu-satunya cara membuat material tetap utuh," kata Profesor Miguel Cecilio Botella Lopez, dari uniersitas tersebut.
Sementara kasus kanker payudara ditemukan di mumi perempuan berusia 4.000 tahun. Menurut Lopez, temuan ini penting untuk menunjukkan bahwa kanker sudah sangat lama menyerang manusia.
"Temuan ini juga menunjukkan ada mayarakat yang kompleks dibalik dua orang yang meninggal ini, yang merawat mereka dan menghidupi mereka sampai mereka meninggal. Dari sudut pandang sosial, ini sangat penting," kata dia.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2018
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.