Beijing (ANTARA News) - China pada Kamis (29/3) memuji Korea Utara dan Korea Selatan karena sudah menentukan tanggal pertemuan puncak mereka, yang pertama dalam lebih dari satu dasawarsa.
China menyampaikan harapan bahwa momentum dialog itu bisa berlanjut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan dalam acara jumpa pers harian bahwa China menghargai upaya-upaya yang dilakukan Korut dan Korsel.
Sebagai tetangga dekat Semenanjung Korea, China selalu merasa gembira melihat Korut dan Korsel melakukan dialog, meningkatkan hubungan dan memajukan rekonsiliasi serta kerja sama karena aspek-aspek tersebut penting bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan, kata Lu.
"Kami berharap momentum dialog bisa berlanjut dan perdamaian bisa terus berlangsung," katanya.
Korut dan Korsel pada Kamis sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak pada 27 April di desa Panmunjom. Pertemuan puncak itu merupakan yang pertama kalinya diadakan antara para pemimpin kedua Korea dalam 11 tahun belakangan.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam dialog tingkat tinggi antara kedua negara, yang berlangsung sebelumnya pada Kamis di Tongilgak, sebuah gedung milik Korut di Panmunjom.
Perubahan-perubahan positif telah berlangsung di Semenjung Korea tahun ini, kata Lu sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Ia mengimbau semua pihak terkait untuk mendukung peningkatan hubungan antar-Korea itu dan menjalankan upaya-upaya nyata untuk melancarkan perundingan perdamaian sehingga dapat memajukan denuklirisasi di Semenanjung Korea serta mencapai penyelesaian politik atas masalah Semenanjung Korea guna membawa perdamaian, stabilitas, pembangunan dan kesejahteraan di kawasan.
(Uu.T008)
China menyampaikan harapan bahwa momentum dialog itu bisa berlanjut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan dalam acara jumpa pers harian bahwa China menghargai upaya-upaya yang dilakukan Korut dan Korsel.
Sebagai tetangga dekat Semenanjung Korea, China selalu merasa gembira melihat Korut dan Korsel melakukan dialog, meningkatkan hubungan dan memajukan rekonsiliasi serta kerja sama karena aspek-aspek tersebut penting bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan, kata Lu.
"Kami berharap momentum dialog bisa berlanjut dan perdamaian bisa terus berlangsung," katanya.
Korut dan Korsel pada Kamis sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak pada 27 April di desa Panmunjom. Pertemuan puncak itu merupakan yang pertama kalinya diadakan antara para pemimpin kedua Korea dalam 11 tahun belakangan.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam dialog tingkat tinggi antara kedua negara, yang berlangsung sebelumnya pada Kamis di Tongilgak, sebuah gedung milik Korut di Panmunjom.
Perubahan-perubahan positif telah berlangsung di Semenjung Korea tahun ini, kata Lu sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Ia mengimbau semua pihak terkait untuk mendukung peningkatan hubungan antar-Korea itu dan menjalankan upaya-upaya nyata untuk melancarkan perundingan perdamaian sehingga dapat memajukan denuklirisasi di Semenanjung Korea serta mencapai penyelesaian politik atas masalah Semenanjung Korea guna membawa perdamaian, stabilitas, pembangunan dan kesejahteraan di kawasan.
(Uu.T008)
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.