Saturday, March 31, 2018

Festival adat Dayak Meratus tampilkan budaya asli

Festival adat Dayak Meratus tampilkan budaya asli
Ilustrasi penampilan produk budaya Dayak. Foto menunjukkan dokumentasi sejumlah penari Dayak tampil dalam pembukaan Kongres Dayak Internasional 2017, di Rumah Radakng, Pontianak, Rabu (26/7/2017). (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)
Paringin, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Festival Pesona Adat Dayak Meratus IV yang digelar di Desa Kapul, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai pertunjukan budaya adat asli suku Dayak setempat.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Balangan, Mandan, di Balangan, Sabtu, mengatakan, kegiatan yang berlangsung pada 29-31 Maret 2018 itu menarik perhatian warga dari berbagai penjuru daerah.

Selain festival budaya, tambah dia, berbagai acara tambahan, dengan merangkul lebih banyak unsur masyarakat dan komunitas, membuat acara Pesona Adat Dayak Meratus keempat ini berlangsung lebih meriah dan beragam.

Beberapa festival yang disuguhkan antara lain festival menyumpit, bagasingmutuubalugukenjeekakuyaanbasingki, lomba undang adat, dan lomba tari Dayak Meratus.
Selain itu, juga digelar seni budaya, pameran kerajinan dan sajian masakan, wisata alam dan budaya, pengobatan tradisional, bersepeda petualangan dengan rute wisata alam dan budaya adat, serta fotografi budaya.

"Hal tersebut tentu merupakan cara tersendiri dari panitia, agar para peserta lebih mengenal lagi wilayah Kecamatan Halong, yang kaya akan adat, budaya, wisata alam, dan keberagaman penduduk yang ramah terhadap pengunjung," katanya.


Pagelaran Pesona Adat Dayak Meratus telah menjadi gelaran tahunan yang digelar sejak 2015.

"Gelaran Pesona Dayak Meratus sebagai upaya untuk merajut kembali budaya leluhur adat dayak setempat, agar tidak tergerus zaman dan tetap menjadi kekayaan ragam budaya Indonesia," jelasnya.
Hadir dalam rangkaian acara tersebut, Bupati Balangan, H Ansharuddin, didampingi Kepala Polres Balangan, AKBP Moh Zamroni, dan Kepala Kejaksaan Negeri Paringin, H Tommy Kristanto.
Pewarta: 
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Festival adat Dayak Meratus tampilkan budaya asli

  • Seni Instalasi Bambu di Bunderan HI Seni Instalasi Bambu di Bunderan HI Pekerja beraktivitas di dekat karya seni instalasi dari bambu yang dibuat oleh seniman Joko Afianto, di kawasan Bundaran HI, Jaka ...
  • Pawai budaya Madura Pawai budaya Madura Siswa SD mementaskan tari Rondhing saat Pawai Budaya di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (9/8/2018). Pawai yang menampilkan berbagai macam tradisi da ...
  • Cukup Dewi Shinta dan Roro Jonggrang Potongan adegan dalam Sendratari Ramayana yang ditampilkan untuk delegasi Sidang Umum ke-35 Dewan Perempuan Internasional (ICW), Jumat, 14 September 2018. (Bambang Pu ...
  • "Dalang Go Digital" diharapkan buat wayang tetap jadi bagian masyarakat Festival Dalang Cilik Seorang dalang cilik dari Kabupaten Ponorogo Dwi Asfina Wahyu Praja membawakan lakon "Sumantri Ngenger" pada Festival Dalang Cilik 2017 di Taman ...
  • Tari Baris cinta Denpasar jadi warisan 2018 Ilustrasi - Seorang umat Hindu yang kesurupan menancapkan keris ke dadanya dalam tradisi "Ngerebong" di Pura Dalem Pengrebongan, Denpasar, Minggu (17/6/2018). Ritual ...

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.