New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara tersebut secara umum positif.
Dalam pekan yang berakhir 24 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal untuk tunjangan pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 215.000, turun 12.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Kamis (29/3).
Dalam pekan yang berakhir 24 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal untuk tunjangan pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 215.000, turun 12.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Kamis (29/3).
Angka tersebut merupakan tingkat terendah untuk klaim awal sejak 27 Januari 1973, ketika itu mencapai 214.000.
Pendapatan pribadi AS meningkat 67,3 miliar dolar AS atau 0,4 persen, pada Februari, sementara belanja konsumsi pribadi meningkat 27,7 miliar dolar AS atau 0,2 persen, Departemen Perdagangan mengatakan Kamis (29/3). Kedua angka tersebut setara dengan konsensus pasar.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,01 persen menjadi 90,071 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,2304 dolar AS dari 1,2315 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4031 dolar AS dari 1,4087 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7685 dolar AS dari 0,7661 dolar AS.
Dolar AS dibeli 106,50 yen Jepang, lebih rendah dari 106,86 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9562 franc Swiss dari 0,9566 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,2875 dolar Kanada dari 1,2910 dolar Kanada, demikian Xinhua.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.