Minahasa Tenggara (ANTARA News) -Umat Kristiani di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai menghias gereja dan lingkungan tempat tinggal mereka dengan ornamen Paskah menjelang semakin dekatnya hari besar keagamaan tersebut.
"Menjelang Paskah, kami sudah mulai menghias gereja, dan tempat tinggal kami dengan ornamen Paskah. Dan kegiatan ini sudah menjadi tradisi bagi kami," kata salah warga Ratahan, Apolos Kawenas di Ratahan, Kamis.
Selain ornamen, dibangun juga pondok-pondok yang dihiasi dengan pernak-pernik khas Paskah yang dipasang secara oleh warga.
"Selain itu juga ada pondok-pondok Paskah. Ini dibuat semenarik mungkin dengan hiasan ornamen paskah," ujar Apolos.
Dia menuturkan, pondok yang dibuat masyarakat tersebut dijadikan tempat berkumpul para jemaat untuk melaksanakan ibadah bersama menyambut perayaan Jumat Agung dan Paskah.
"Pondok ini dijadikan tempat para jemaat berkumpul bersama, dan melaksanakan ibadah menyambut hari besar bagi agama Kristen ini," ujarnya.
Sementara itu Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor mengungkapkan, dalam rangka menyambut paskah, sebagian warga Muslim juga ikut membantu menghias ornamen.
"Sudah menjadi tradisi di Kabupaten Minahasa Tenggara, masyarakat saling membantu jika menyambut hari besar keagamaan. Seperti paskah ini banyak umat Muslim terlibat menyemarakkannya," kata Franky.
Menurutnya hal tersebut merupakan bukti dari kuatnya kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Baca juga: Ratusan umat Kristen Gorontalo lakukan jalan salib
Baca juga: Polisi amankan gereja jelang Paskah di Garut
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek padat sambut libur panjang Paskah
"Menjelang Paskah, kami sudah mulai menghias gereja, dan tempat tinggal kami dengan ornamen Paskah. Dan kegiatan ini sudah menjadi tradisi bagi kami," kata salah warga Ratahan, Apolos Kawenas di Ratahan, Kamis.
Selain ornamen, dibangun juga pondok-pondok yang dihiasi dengan pernak-pernik khas Paskah yang dipasang secara oleh warga.
"Selain itu juga ada pondok-pondok Paskah. Ini dibuat semenarik mungkin dengan hiasan ornamen paskah," ujar Apolos.
Dia menuturkan, pondok yang dibuat masyarakat tersebut dijadikan tempat berkumpul para jemaat untuk melaksanakan ibadah bersama menyambut perayaan Jumat Agung dan Paskah.
"Pondok ini dijadikan tempat para jemaat berkumpul bersama, dan melaksanakan ibadah menyambut hari besar bagi agama Kristen ini," ujarnya.
Sementara itu Juru Bicara Pemkab Minahasa Tenggara Franky Wowor mengungkapkan, dalam rangka menyambut paskah, sebagian warga Muslim juga ikut membantu menghias ornamen.
"Sudah menjadi tradisi di Kabupaten Minahasa Tenggara, masyarakat saling membantu jika menyambut hari besar keagamaan. Seperti paskah ini banyak umat Muslim terlibat menyemarakkannya," kata Franky.
Menurutnya hal tersebut merupakan bukti dari kuatnya kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Baca juga: Ratusan umat Kristen Gorontalo lakukan jalan salib
Baca juga: Polisi amankan gereja jelang Paskah di Garut
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek padat sambut libur panjang Paskah
Pewarta: Arthur Ignasius Karinda
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.