ilustrasi--gempa bumi (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)
Makassar (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 4,6 Skala Richter mengguncang Kabupaten Bone di Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin.
Badan Meteriologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulsel mencatat kejadian tersebut terjadi pada pukul 17.18 WITA tepatnya 4,7 di Lintang Selatan (LS) dan 120 Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut terjadi di darat delapan kilometer dari arah barat laut Bone dengan kedalaman 10 kilometer dasar laut.
Akibat dari gempa itu, getaran sangat terasa sampai di Kota Makassar serta Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Sejumlah karyawan merasakan getaran saat berada di gedung tinggi ketika berada di kantornya.
"Getarannya terasa dan gedung Graha Pettarani, Makassar, bergetar. Itu terjadi waktu pegawai mau pulang kantor," tutur seorang pegawai bernama Lisna Sari membenarkan kejadian tersebut.
Sementara Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Sujarwo juga membenarkan adanya kejadian gempa hingga getarannya sampai Makassar. Meski terjadi gempa, tetapi tidak berpotensi tsunami, namun warga di minta terus waspada dari segala kemungkinan.
"Masyarakat diminta terus waspada dan memantau terus perkembangan baik dari BMKG maupun BPBD setempat termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya," katanya.
Mengenai dengan apakah bisa terjadi gempa susulan, dirinya tidak ingin mengandai-andai, tetapi semua prakiraan mesti berbasis data BMKG.
Hingga saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone dikabarkan masih melakukan identifikasi serta menelusuri titik gempa dan belum ada keterangan resmi adanya korban.
Badan Meteriologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulsel mencatat kejadian tersebut terjadi pada pukul 17.18 WITA tepatnya 4,7 di Lintang Selatan (LS) dan 120 Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut terjadi di darat delapan kilometer dari arah barat laut Bone dengan kedalaman 10 kilometer dasar laut.
Akibat dari gempa itu, getaran sangat terasa sampai di Kota Makassar serta Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Sejumlah karyawan merasakan getaran saat berada di gedung tinggi ketika berada di kantornya.
"Getarannya terasa dan gedung Graha Pettarani, Makassar, bergetar. Itu terjadi waktu pegawai mau pulang kantor," tutur seorang pegawai bernama Lisna Sari membenarkan kejadian tersebut.
Sementara Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Sujarwo juga membenarkan adanya kejadian gempa hingga getarannya sampai Makassar. Meski terjadi gempa, tetapi tidak berpotensi tsunami, namun warga di minta terus waspada dari segala kemungkinan.
"Masyarakat diminta terus waspada dan memantau terus perkembangan baik dari BMKG maupun BPBD setempat termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya," katanya.
Mengenai dengan apakah bisa terjadi gempa susulan, dirinya tidak ingin mengandai-andai, tetapi semua prakiraan mesti berbasis data BMKG.
Hingga saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone dikabarkan masih melakukan identifikasi serta menelusuri titik gempa dan belum ada keterangan resmi adanya korban.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.