Sukabumi (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengakui bahwa tantangan kebangsaan Indonesia memang kompleks yang salah satunya adalah masalah pemahaman agama.
"Salah satunya sering terjadi pemahaman agama yang kurang baik sehingga mudah dihasut dan bisa munculnya paham-paham radikal, terorisme dan kesukuan yang sangat kuat," katanya dalam sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Jabar, Jumat.
Mahyudin mengatakan, di dalam negara Pancasila, mestinya paham-paham tersebut harus diluruskan karena tujuan berbangsa dan bernegara adalah menghantarkan rakyat Indonesia menuju negara yang sejahtera dan makmur.
"Tantang inilah yang harus kita selesaikan, terlebih lagi menjelang pemilahan kepala daerah, isu-isu SARA sering dimunculkan yang berpotensi memecah belah masyarakat," katanya.
Momen menjelang pilkada ini menurut Mahyudin adalah momen yang tepat untuk membuktikan kita bisa menghentikan isu-isu terkait pemahaman agama yang sesat.
"Jadi kita harus menahan diri dan mari mengedepankan kebersamaan dan kesatuan untuk kejayaan bangsa Indonesia yang lebih hebat lagi," katanya.
"Salah satunya sering terjadi pemahaman agama yang kurang baik sehingga mudah dihasut dan bisa munculnya paham-paham radikal, terorisme dan kesukuan yang sangat kuat," katanya dalam sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Jabar, Jumat.
Mahyudin mengatakan, di dalam negara Pancasila, mestinya paham-paham tersebut harus diluruskan karena tujuan berbangsa dan bernegara adalah menghantarkan rakyat Indonesia menuju negara yang sejahtera dan makmur.
"Tantang inilah yang harus kita selesaikan, terlebih lagi menjelang pemilahan kepala daerah, isu-isu SARA sering dimunculkan yang berpotensi memecah belah masyarakat," katanya.
Momen menjelang pilkada ini menurut Mahyudin adalah momen yang tepat untuk membuktikan kita bisa menghentikan isu-isu terkait pemahaman agama yang sesat.
"Jadi kita harus menahan diri dan mari mengedepankan kebersamaan dan kesatuan untuk kejayaan bangsa Indonesia yang lebih hebat lagi," katanya.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.