Ketua MPR Zulkifli Hasan. (ANTARA /Sahrul Manda Tikupadang)
Yogyakarta (Antara) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menegaskan untuk mempercepat pencapaian kedaulatan pangan di Indonesia membutuhkan dukungan semua pihak.
"Untuk berdaulat pangan tentu rakyat harus didukung semua pihak termasuk pemerintah dan akademisi. Selain itu juga harus didukung teknologi," kata Zulkifli yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Yogyakarta, Sabtu.
Usai pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Amanat Nasional (Puan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Zulkifli mengatakan Indonesia memiliki segalanya untuk berdaulat baik dalam bidang pangan maupun alat-alat pertanian.
Meskipun telah memiliki segalanya dalam bidang pangan dan alat-alat pertanian, kata dia, Indonesia harus mengimpor cangkul dari Tiongkok. Selain itu, daging dan garam juga masih impor.
"Indonesia memiliki segalanya untuk berdaulat, tetapi mengapa cangkul, daging, dan garam masih mengimpor dari negara lain. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan berbagai kalangan untuk menuju kedaulatan pangan," kata Zulkifli.
"Untuk berdaulat pangan tentu rakyat harus didukung semua pihak termasuk pemerintah dan akademisi. Selain itu juga harus didukung teknologi," kata Zulkifli yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Yogyakarta, Sabtu.
Usai pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Amanat Nasional (Puan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Zulkifli mengatakan Indonesia memiliki segalanya untuk berdaulat baik dalam bidang pangan maupun alat-alat pertanian.
Meskipun telah memiliki segalanya dalam bidang pangan dan alat-alat pertanian, kata dia, Indonesia harus mengimpor cangkul dari Tiongkok. Selain itu, daging dan garam juga masih impor.
"Indonesia memiliki segalanya untuk berdaulat, tetapi mengapa cangkul, daging, dan garam masih mengimpor dari negara lain. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan berbagai kalangan untuk menuju kedaulatan pangan," kata Zulkifli.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.