Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Said Aqil Siroj membantah tuduhan sebagai pihak yang memerintahkan penolakan kunjungan Ustad Abdul Somad ke Hongkong.

"Tuduhan itu tidak berdasar dan merupakan fitnah belaka," kata Direktur Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, Imdadun Rahmat melalui keterangan tertulis di Jakarta Jumat.

Imdadun menduga penyebaran informasi yang menuduh Ketum PBNU itu sebagai upaya memecah belah umat Islam di Indonesia.
Imdadun mengungkapkan Said Aqil dikenal sebagai pemimpin agama yang dekat dengan umat dan konsisten memajukan dakwah Islam yang moderat, damai dan berpandangan kebangsaan.

Imdadun menilai aksi penyebaran penghinaan Said Aqil secara viral melalui media sosial merupakan tindakan melawan hukum.
Umat NU mengharapkan aparat penegak hukum mencari aktor utama yang menghina dan membina para pelaku penyebar fitnah tersebut sebagai upaya ujaran kebencian.

Imdadun mengimbau seluruh umat Islam bersabar dan menahan diri menanggapi tuduhan terhadap Ketum PBNU tersebut.
Pewarta: 
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017