Pokoknya penuh jalanan ini dengan mobil polisi, mungkin lebih dari 20 mobil ..."
Samarinda (ANTARA News) - Sejumlah warga di Rukun Tetangga (RT) 18 kawasan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengaku kaget mengetahui ada salah seorang tetangganya menjadi terduga teroris yang kediamannya digeledah tim gabungan kepolisian, Sabtu malam (30/12).
"Saya kira ini ada sangkut pautnya dengan kasus KPK kemarin, karena banyak anggota polisi yang datang. Tahunya malah ada warga kami yang diduga teroris," kata Ahmad, warga Mangkurawang, Sabtu malam.
Puluhan polisi bersenjata lengkap melakukan penggeledahan di salah satu rumah yang berada tak jauh dari depan Ketua RT 18 Mangkurawang, Roli Maulana.
Aparat keamanan yang terlibat dalam penggeledahan itu adalah Kepolisian Sektor (Polsek) Tenggarong, Kepolisian Resor Kutai Kertanegara (Polres Kukar), Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).
Polisi melakukan penggeledahan setelah mengamankan MJ, salah seorang warga Mangkurawang yang diduga terlibat dengan jaringan teroris.
"Pokoknya penuh jalanan ini dengan mobil polisi, mungkin lebih dari 20 mobil, saat peristiwa penggeledahan itu terjadi," kata Ahmad.
Siti Aminah, juga warga Mangkurawang, menyatakan sangat kaget terlebih ketika mengetahui bahwa MJ tetangganya diduga anggota teroris.
"Orangnya baik, santun dan memang tidak pernah bermasalah dengan tetangga lainnya," katanya.
MJ merupakan warga asli Mangkurawang, namun menurut dia, baru menetap di RT 18 kurang lebih tiga tahun terakhir.
"Yang bersangkutan ibadahnya memang rajin, dan kesehariannya lebih banyak di masjid Pemkab Kukar, dibanding pulang ke rumah," jelasnya.
Sementara itu ketua RT 18 Mangkurawang, Roli Maulana menambahkan bahwa MJ tinggal di kampungnya bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil.
(Baca juga: Densus 88 tangkap terduga teroris di Kutai Kartanegara)
"Saya kira ini ada sangkut pautnya dengan kasus KPK kemarin, karena banyak anggota polisi yang datang. Tahunya malah ada warga kami yang diduga teroris," kata Ahmad, warga Mangkurawang, Sabtu malam.
Puluhan polisi bersenjata lengkap melakukan penggeledahan di salah satu rumah yang berada tak jauh dari depan Ketua RT 18 Mangkurawang, Roli Maulana.
Aparat keamanan yang terlibat dalam penggeledahan itu adalah Kepolisian Sektor (Polsek) Tenggarong, Kepolisian Resor Kutai Kertanegara (Polres Kukar), Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).
Polisi melakukan penggeledahan setelah mengamankan MJ, salah seorang warga Mangkurawang yang diduga terlibat dengan jaringan teroris.
"Pokoknya penuh jalanan ini dengan mobil polisi, mungkin lebih dari 20 mobil, saat peristiwa penggeledahan itu terjadi," kata Ahmad.
Siti Aminah, juga warga Mangkurawang, menyatakan sangat kaget terlebih ketika mengetahui bahwa MJ tetangganya diduga anggota teroris.
"Orangnya baik, santun dan memang tidak pernah bermasalah dengan tetangga lainnya," katanya.
MJ merupakan warga asli Mangkurawang, namun menurut dia, baru menetap di RT 18 kurang lebih tiga tahun terakhir.
"Yang bersangkutan ibadahnya memang rajin, dan kesehariannya lebih banyak di masjid Pemkab Kukar, dibanding pulang ke rumah," jelasnya.
Sementara itu ketua RT 18 Mangkurawang, Roli Maulana menambahkan bahwa MJ tinggal di kampungnya bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil.
(Baca juga: Densus 88 tangkap terduga teroris di Kutai Kartanegara)
Pewarta: Arumanto
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.