Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap proses pembicaraan lanjutan mengenaI penyatuan kembali semenanjung Korea dapat dilakukan di Jakarta dengan mengambil momen perhelatan Asian Games 2018.
"Tentu Indonesia senang kalau kedua pemimpin itu juga reunifikasi lanjutannya dibicarakan di Jakarta, tetapi dengan catatan tidak mengubah minat anda (media meliput) dan tidak mengurangi kemeriahan Asian Games," kata Jusuf Kalla setelah memimpin rapat persiapan Asian Games 2018 di Kantor Inasgoc Senayan, Jakarta, Jumat.
"Tentu Indonesia senang kalau kedua pemimpin itu juga reunifikasi lanjutannya dibicarakan di Jakarta, tetapi dengan catatan tidak mengubah minat anda (media meliput) dan tidak mengurangi kemeriahan Asian Games," kata Jusuf Kalla setelah memimpin rapat persiapan Asian Games 2018 di Kantor Inasgoc Senayan, Jakarta, Jumat.
Pemerintah Indonesia mengundang seluruh kepala negara Asia untuk hadir menyaksikan kompetisi olahraga internasional Asian Games di Jakarta, termasuk juga Presiden Korea Selatan Moon Jae-In dan Pimpinan Korea Utara Kim Jong-Un.
"Memang ada mengundang Presiden Korea Selatan dan Pimpinan Korea Utara, tapi kita belum menerima konfirmasi. Sudah dirancang bagaimana supaya kedua presiden dan pimpinan negara itu hadir, namun tidak menyebabkan anda (media) hanya fokus kepada kedua pimpinan itu saja sehingga melupakan Asian Games," ujar Wapres.
Korsel dan Korut sendiri telah memastikan akan melebur menjadi satu tim dalam Asian Games 2018 untuk tiga cabang olahraga, yakni bola basket wanita, dayung dan perahu kano atau kayak.
Baca juga: Korut-Korsel melebur dalam tiga cabang Asian Games 2018
Dengan demikian Asian Games 2018 di Indonesia akan menjadi pencatat sejarah bergabungnya Korsel dan Korut dalam satu tim olahraga.
Kedua kontingen tersebut telah melakukan pertemuan dengan Inasgoc di Jakarta, Kamis (28/6), guna membahas teknis pelaksanaan bagi delegasi gabungan tersebut.
Pertemuan kedua kontingen Korea itu memustuskan delegasi gabungan akan diwakilkan oleh 200 atlet dan utusan resmi Parade Upacara Pembukaan Asian Games dengan pembangian masing-masing kontingen Korea sebanyak 100 atlet.
Inasgoc memberikan dispensasi batas akhir pendaftaran tim gabungan kedua kontingen Korea itu pada 10 Juli dari jadwal semula pada 30 Juni 2018.
Dalam pertemuan itu, Wakil Presiden Kontingen Korea Utara Won Kil U bertemu Sekretaris Jenderal Kontingen Korea Selatan Choong R Jeon yang didampingi tiga delegasi lain.
Sementara dari pihak INASGOC diwakili oleh Wakil Ketua INASGOC Sjafrie Sjamsoeddin dan Direktur Hubungan Internasional INASGOC Indra Kartasasmita.
Baca juga: Wapres nyatakan 45 negara mendaftar Asian Games 2018
Baca juga: OCA temui Korut dan Korsel bahas partisipasi gabungan di Asian Games
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.